Berita

Ratusan pegawai KPK demo tolak revisi UU KPK/RMOL

Politik

Melawan, Ratusan Pegawai Tolak Revisi UU KPK

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2019 | 15:01 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ratusan Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar aksi menolak revisi UU 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK). Aksi digelar di pelataran Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).

Dalam aksinya, para pegawai KPK ini mengenakan baju serba hitam lengkap dengan masker penutup wajah dan memasang KPK Lines disekitar pintu masuk Gedung KPK.

Ratusan Pegawai KPK ini juga membentangkan pamflet dan poster-poster #SaveKPK #TolakRevisiUUKPK #CapimBermasalahDilarangMasuk #PakJokowiDimana.


"Jika ada yang melemahkan KPK kita harus Lawan! Lawan! Lawan!," teriak salah seorang pegawai KPK yang diketahui bernama Kristian, lalu diikuti gemuruh teriakan "Lawaaann!!" dari ratusan pegawai KPK yang ikut aksi.

Selain itu, lagu kebangsaan Indonesia Raya juga turut dinyanyikan dalam aksi kali ini. Saat lagu kebangsaan dinyanyikan, suasana khidmat mewarnai aksi para pegawai KPK.

Turut hadir pimpinan KPK, yakni Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan memberikan orasi kebangsaannya. Ia mendukung gerakan perlawanan dari ratusan pegawai KPK menolak revisi UU KPK.

"Jangan pernah berhenti. Jangan pernah takut siapapun. Harus dilawan!," tegas Saut dalam orasinya.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya