Zulkifli Hasan Masih Berpeluang Besar Melanjutkan Kekuasaan Di PAN

Lanskap politik di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) setelah pemilihan umum serentak yang lalu dan menjelang Musyawarah Nasional (Munas) memang sangat dinamis.

Setelah sebelumnya beredar informasi mengenai tokoh-tokoh non-PAN yang dinilai berpeluang untuk memimpin partai berlambang sinar matahari, kini informasi terakhir yang diterima mengatakan bahwa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan masih berpeluang besar untuk melanjutkan kepemimpinannya di partai itu.

Modal utama Zulhas, konon, adalah kedekatannya dengan sang pendiri partai, Amien Rais. Keduanya besanan. Anak ketiga Amien Rais, Rais, Ahmad Mumtaz Rais, menikah dengan putri Zulhas, Futri Zulya Safitri.

Pernikahan dilangsungkan tahun 2011 lalu saat Zulhas masih menjadi Menteri Kehutanan di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Kedekatan dengan Amien ini melahirkan kemungkinan Zulhas akan berpasangan dengan putra Amien Rais, Hanafi Rais, yang akan menempati posisi Sekjen.

Pasangan Zulhas-Hanafi dinilai akan sangat kuat dan sulit dipatahkan.

Modal lainnya, bagi sementara kalangan internal, adalah, Zulhas “berhasil” menjaga stabilitas perolehan suara. Dalam pemilihan anggota legislatif yang lalu PAN memperoleh 9.572.623 suara. Ini sedikit lebih tinggi dibandingkan perolehan suara dalam Pemilu 2014, yakni 9.481.621.

Walaupun untuk persentase suara dibandingkan seluruh suara yang diperebutkan dalam Pemilu 2019 PAN mengalami penurunan dari 7,59 persen pada Pemilu 2014 menjadi 6,84 persen dalam Pemilu 2019.

Modal lain yang dimiliki Zulhas adalah kepiawaiannya dalam meramu manuver. Dia bisa menempatkan diri dengan baik di antara pemimpin-pemimpin partai politik lain di tengah arena pertarungan politik yang dinamis.

Misalnya, dukungan yang diberikan Zulhas dan PAN kepada pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 tidak membuat hubungan Zulhas dengan sang petahana Joko Widodo rusak.

Zulhas dan Jokowi kerap tampak bersama, dan gesture yang mereka perlihatkan tidak mengindikasi bahwa keduanya memiliki perbedaan yang tajam di arena Pilpres 2019.