Ketua Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Papua di Jember, Tri Romy Yanengga/Net
Aksi ricuh di Manokwari, Papua Barat dan gelombang aksi di Jayapura tidak mempengaruhi para mahasiswa asal tanah Papua yang berada di Jawa Timur, terlebih yang menetap di Kabupaten Jember.
Itu terlihat, ketika mahasiswa dan pelajar Papua di Jember mengikuti berlangsungnya lomba dalam rangka peringatan HUT RI yang digelar oleh masyarakat hingga Pemda setempat.
"Kami semua sudah sepakat untuk tidak ikut campur permasalahan itu. Tujuan kami hanya belajar," ujar Ketua Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Papua di Jember, Tri Romy Yanengga, Senin malam (19/8).
Dia mengajak rekan-rekannya sesama mahasiswa dan pelajar untuk ikut serta mendukung berlangsungnya perlombaan dalam rangka memperingati HUT ke-74 RI saat ini.
"Jember sangat kondusif. Kami bersama sahabat-sahabat mahasiswa dan pelajar Papua lainnya, sepakat untuk tidak keluar dari Jember. Sekali lagi, tujuan kami disini hanyalah belajar," bebernya.
Sementara itu, Dandim 0824/Jember, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin menuturkan, pihaknya bersama aparat keamanan terkait telah menjamin keamanan pelajar dan mahasiswa Papua di Jember.
"Saya dan Pak Kapolres sudah saling berkoordinasi dan bersinergi untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada adik-adik kita dari Papua yang sekarang berada di Jember untuk belajar," tegas almamater Akademi Militer tahun 2001 ini.
Tidak hanya itu saja, mantan Dandim 0831/Surabaya Timur itu juga mengimbau seluruh masyarakat untuk ikut serta menjaga keamanan dan kondusifitas yang selama ini sudah terwujud dengan baik.
"Mari bersama-sama mewujudkan Kabupaten Jember yang aman dan damai," demikian La Ode Muhammad Nurdin.
