Berita

Tim hewan kurban memeriksa daging kurban/RMOLJateng

Nusantara

Tim Pemeriksaan Hewan Kurban Temukan Cacing Hati Di Empat Masjid

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 01:48 WIB

Sejumlah cacing ditemukan dalam hati sapi hewan kurban yang disembelih di sejumlah wilayah di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Tim Pemeriksaan hewan kurban Sukoharjo hingga Minggu siang setidaknya telah menerima laporan temuan cacing dalam hati sapi di 4 masjid dari 12 masjid yang ada.

"Tim melakukan pemeriksaan disebar di beberapa wilayah. Yang sudah melapor ada 4 lokasi masjid yang kedapatan ada temuan cacing dalam hati sapi. Kemungkinan data masih bertambah karena belum selesai,” kata Kepala UPTD Rumah potong dan kesehatan hewan Sukoharjo, drh Leni Sri Lestari, Minggu (11/8).

Meski ada temuan tersebut, namun ia menegaskan bahwa daging kurban masih layak dikonsumsi jika hanya ditemukan sedikit cacing dengan syarat dibersihkan dengan tuntas.

Namun demikian, jika cacing dalam jumlah banyak dan membuat rongga rumah, maka hati dilarang dikonsumsi dan harus dibuang.

Di sisi lain, Pemkab Sukoharjo membentuk tim pemeriksa sebanyak 61 personel yang disebar di 12 kecamatan. Tim ini terdiri dari 30 petugas dari Dinas Pertanian Sukoharjo, 7 orang dokter hewan perhimpunan dokter hewan Indonesia dan 24 PPL yang ada di masing masing kecamatan.

Untuk tahun ini jumlah hewan kurban di Sukoharjo diprediksi meningkat 10 persen dari tahun 2018 yang mencapai 6.468 ekor sapi dan 19.841 ekor kambing/domba.

Ia pun berharap kepada petugas pemotongan hewan kurban untuk waspada dalam membersihkan daging kurban mengingat pemotongan di wilayah ini berlangsung dua hari.

"Jaga kebersihan dan teliti, cek cacing atau tanda tidak wajar lainnya. Misalkan kita juga temukan hati dengan warna gosong kehitaman. Kalau sekira tidak wajar jangan dikonsumsi,” tandas Leni saat melakukan pemantauan di Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya