Berita

Katherine Johnson/Net

Dunia

Ini Wanita yang Ikut Menembus Batas Angkasa

MINGGU, 21 JULI 2019 | 20:51 WIB | OLEH: TEGUH SANTOSA

TANGGAL 20 Juli 1969 dikenang sebagai hari dimana Amerika Serikat berhasil membuktikan supremasinya atas Uni Soviet di ruang angkasa.

Modul Eagle yang membawa Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendarat di permukaan Bulan, sekitar pukul 20.00. Dinihari keesokan harinya Neil Armstrong keluar dari modul Eagle, disusul Buzz Aldrin sekitar 20 menit kemudian.

Sampai tahun 1972, misi Apollo telah mengirimkan 12 astronot berjalan di permukaan Bulan. Semuanya pria, semuanya warganegara AS, semuanya berkulit putih.

Di balik sukses besar NASA itu ada satu nama yang jarang disebutkan. Wanita kulit hitam, Katherine Coleman Goble Johnson.

Dia memimpin sebuah tim yang semua anggotanya adalah wanita kulit hitam. Tugas mereka melakukan berbagai penghitungan untuk keperluan ekspedisi yang dilakukan NASA. Sedemikian penting tugas mereka, tidak sebanding dengan perlakuan dan fasilitas yang mereka dapatkan dari NASA.

Tiga tahun lalu Hollywood memproduksi film tentang Katherine dan teman-temannya. Film ini berhasil menggambarkan tiga hal sekaligus, Space Race antara Uni Soviet dan Amerika Serikat yang mengandalkan perkembangan teknologi, mimpi Amerika Serikat menguasai angkasa, dan yang tidak kalah penting setting sosial yang ketika itu masih menempatkan kulit berwarna sebagai warganegara kelas dua.

Dalam film berjudul “Hidden Figures” itu Katherine Johnson diperankan oleh aktris Taraji P. Henson.

Ahli matematika kelahiran White Sulphur Springs, West Virginia, 26 Agustus  1918 ini adalah kunci penting yang menentukan kalkulasi pendaratan modul Eagle di Bulan pada tahun 1969 itu serta pendaratan-pendaratan dalam misi Apollo selanjutnya hingga 1972.

Katherine Johnson bekerja di NASA dan NACA (National Advisory Committee for Aeronautics), organisasi pendahulu NASA, selama 35 tahun.

Dia dikenal karena keahliannya dalam melakukan kalkulasi kompleks secara manual, mendahului sistem komputasi yang baru ada kemudian.

Pekerjaan Katherine Johnson meliputi perhitungan persimpangan, peluncuran, dan jalur darurat untuk kepulangan astronot dalam Proyek Merkuri yang mendahului proyek Apollo.

Bukan hanya Neil Armstrong yang berutang budi pada kemampuan Katherine Johnson. Alan Shepard, astronot AS pertama yang berada di luar angkasa tahun 1961, juga John Glenn, astronot AS yang pertama berada di orbit Bumi pada 1962, hanya bisa melakukan aksi mereka karena kepiawaian Katherine Johnson.

Perhitungan-perhitungan yang dilakukan Katherine Johnson juga menentukan pada masa-masa pengembangan Space Shuttle setelah itu hingga saat NASA mulai menyusun rencana mengirimkan manusia ke Mars.

Katherine Johnson pensiun dari NASA pada tahun 1988. Dia masih menetap di Virginia, melewati masa tua dan kenangan pada masa-masa gemilang itu.

Pada tahun 2015, Pesiden Barack Obama memberikan Presidential Medal of Freedom untuk Katherine Johnson. Sebuah pengakuan yang begitu besar dan agung atas kiprahnya di NASA serta perjalanan manusia dan kemanusiaan menembus batas angkasa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya