Berita

Politisi Partai Demokrat Andi Arief/Net

Politik

Masih Soal Setan Gundul, Andi Arief: Tinggal Satu Partai Yang Belum Akui Kekalahan Prabowo

SELASA, 16 JULI 2019 | 09:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Presiden terpilih Joko Widodo dan rivalnya Prabowo Subianto melakukan pertemuan "Stasiun MRT" di Jakarta, Sabtu lalu (13/7). Dengan adanya pertemuan tersebut, Jokowi mendapatkan semuanya dan Prabowo memberikan seluruhnya.

Selanjutnya, dengan pertemuan itu menunjukkan Partai Gerindra sebagai partai pimpinan Prabowo telah mengakui kemenangan pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin pada Pilpres 2019.

Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, sekarang tingal satu partai politik saja yang belum mengakui kekelahan Prabowo bersama Sandiaga Uno.


"Tinggal satu partai saja yang belum mengucapkan selamat atas kemenangan Pak Jokowi dan Maruf, atau minimal mengakui kekalahan Pak Prabowo dan Sandi," ujar Andi lewat akun Twitter @AndiArief__, Senin (16/7).

Dia menduga, partai yang belum menerima hasil pilpres adalah bagian dari masalah dalam proses demokrasi pilpres belakangan ini.

"Dugaan saya itulah sebagian masalah itu, sehingga memberi angin pada setan gundul," ucap Andi Arief yang tidak merinci partai yang dimaksud.

Awal Juni lalu, Andi Arief mengatakan ada elemen setan gundul di sekeliling pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Dalam koalisi Adil Makmur ada Partai Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya dan rakyat. Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya," sebutnya.

Jelas Andi Arief, elememan ini yang memberi data sesat kemenangan 62 persen bagi paslon 02 Prabowo-Sandi.

"Setan gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen," ungkapnya waktu itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya