Berita

Suasana sidang sengketa Pilpres 2019 di MK/Net

Politik

Sidang MK Selesai, Hakim Dinilai Berani Keluar Fatsun Formil Hukum Acara

SENIN, 24 JUNI 2019 | 11:12 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mendapat apresiasi terkait digelarnya Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019. Tim Hukum TKN Jokowi-Maruf, Arteria Dahlan menilai, Hakim MK mampu menggelar sidang secara cermat dan akuntabel.

Tak hanya itu, ia juga menganggap Hakim MK telah sukses memberikan ruang kepada tim hukum Paslon 02 sebagai pihak pemohon menjelaskan poin-poin keberatannya.

"Persidangan sengketa Pilpres kemarin itu betul-betul memperlihatkan kenegarawan para hakim. Mereka berani keluar fatsun formil hukum acara, berani untuk tidak populer, dan cenderung membuat polemik baru hanya sekadar untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi pemohon untuk membuktikan dalil-dalilnya," kata Arteria dalam keteranga tertulisnya, Senin (24/6).

Pada awalnya, ia menyadari bahwa banyak pihak menduga Hakim MK akan banyak mengakomodir pemohon. Hal itu terlihat pada sikap hakim yang memperbolehkan tim hukum 02 membuat permohonan baru dan menambah bukti-bukti baru meski telah melewati tenggat waktu.

Akan tetapi, seiring berjalannya persidangan, anggota Komisi III DPR RI ini melihat kekhawatiran tersebut tak terjadi. Hakim dianggap telah memberikan ruang yang sama dalam persidangan.

"Apalagi berkat bantuan teman jurnalis dan seluruh media cetak dan elektronik, khususnya media televisi yang telah secara paripurna mempertontonkan jalannya persidangan," tegasnya.

Seperti diketahui, MK telah selesai melakukan pemeriksaan perkara hasil Pilpres dalam sidang yang digelar sebanyak 5 kali sejak (14/6) hingga (21/6). Menurut jadwal, MK akan memutuskan sengketa perkara pada Jumat (28/6) mendatang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya