Kawasan Taman Monumen Nasional (Monas) akan tutup lebih awal selama bulan Ramadhan. Kebijakan ini untuk menghormati umat muslim agar lebih fokus beribadah.
Hal itu disampaikan Kepala Unit Pengelola Kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Munjirin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/5).
"Khusus bulan puasa itu nanti tutupnya jam enam sore, yang seperti biasa jam 10 malam, hal ini untuk memberikan kesempatan kepada karyawan/ti melaksanakan ibadah salat Tarawih dan ibadah-ibadah malam. Untuk pengunjung pun demikian," paparnya.
Sementara tiap akhir minggu akan disuguhkan beberapa hiburan seperti panggung senja untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
"Nanti malam juga air mancur menarik yang rutin dan nanti malam juga air mancur menari yang weekend sebelum buka puasa nanti malam kita putar juga," tuturnya.
Munjirin pun mengimbau kepada masyarakat tertib dan mengikuti aturan yang berlaku.
"Kawasan Monas ini milik kita bersama bukan milik pemda DKI, bukan milik pemerintah tetapi milik masyarakat semuanya jadi sama sama kita jaga, baik keamanan, kebersihan maupun ketertibannya ,yang sudah tercipta saat ini ya untuk tetap dipelihara seperti sekarang," tandasnya.
Salah seorang pengunjung Monas, Nanang Adeng (57) menyambut positif atura jam buka kawasan Monas.
"Ya seneng ya, soalnya kan biasanya tutup jam 10 malam, di bulan puasa jam 6 sore, artinya semuanya jadi fokus sama salat tarawih meskipun sunnah tapi kan jadi nggk banyak yang main ke Monas, dan fokus ibadah untuk umat muslim," ucapnya di lokasi.
