Berita

Jubir KPK Febri Diansyah/Net

Hukum

KPK Sita Sejumlah Dokumen Usai Geledah Rumah dan Kantor Wali Kota Dumai

SABTU, 27 APRIL 2019 | 05:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah kediaman Wali Kota Dumai, Zulkifli AS dan juga Kantor Wali Kota Dumai, Riau pada Jumat (26/4).

"Benar ada tim KPK yang ditugaskan di Dumai hari ini. Melakukan penggeledahan di dua tempat, yaitu rumah dan Kantor Wali Kota Dumai," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (26/4).

Febri mengatakan, dari rumah Wali Kota Dumai, Zulkifli AS dan juga kantornya, KPK menyita sejumlah dokumen yang diduga berkaitan dengan proyek dan anggaran.  "Dari lokasi tersebut disita sejumlah dokumen terkait proyek dan anggaran," ujar Febri.


Namun demikian, Febri belum merinci secara detail terkait penggeledahan tersebut dilakukan dalam rangka apa. Ia hanya menyebutkan bahwa diduga berkaitan dengan proyek dan anggaran.

"Untuk informasi perkara dan tersangkanya, akan disampaikan pada saat koonferensi pers secara resmi setelah beberapa kegiatan awal dari tim dilakukan," kata Febri.

Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan, pengggeledahan rumah dan kantor Wali Kota Dumai ini berkaitan dengan dugaan suap mafia anggaran dari tersangka pejabat Kementerian Keuangan Yaya Purnomo.

Yaya Purnomo yang pada bulan Mei tahun lalu kena operasi tangkap tangan (OTT) KPK, karena diduga menerima suap dari sekitar sembilan kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk memuluskan pencairan dana alokasi khusus dan (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID) dari Kementerian Keuangan pada APBN 2016, APBN 2017, APBN-P 2017, APBN 2018, dan APBN 2019.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya