Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Kaca Mobil Kader PKS Dipecah, Surat Mandat Saksi Diambil Pencuri

SABTU, 20 APRIL 2019 | 17:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Salah seorang kader Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) yang merupakan koordinator saksi Pemilu menjadi korban kejahatan dengan cara memecah kaca mobil, tas dan barang yang berada dalam mobil dibawa pencuri.

Ketua DPD PKS Tangerang Selatan Agus Wijanarko menyampaikan kejadian itu terjadi pada Jumat (19/4) malam

"Jadi memang itu milik koordinator saksi di Pamulang, yang keambil cuma mandat saksi dan power bank," ujar Agus saat dikonfirmasi Wartawan, Sabtu (19/4).

Insiden ini terjadi ketika kadernya itu memarkirkan kendaraan di depan Kantor DPC PKS Pamulang sekira pukul 21.00-00.00 WIB tengah malam.

Untuk tindak lanjut soal kejadian pemecahan kaca ini, Agus belum memutuskan apakah bakal membuat laporan kepada pihak berwajib atau tidak.

"Lagi diurus oleh advokasi, kita belum tahu apa buat laporan atau tidak, kita kan kepingin suasananya tenang saja," pungkasnya.

Setelah kejadian ini, beredar himbauan yang ditujukan kepada seluruh kader PKS terutama yang terlibat dalam proses Pemilu untuk tetap waspada.

“Mohon doa yaa Ikhwah wa akhwat fillah, mobil salah satu kader PKS dipecahin kacanya dan diambil tas yang ada didalamnya. Uang & beberapa barang yang ada disamping kursi gak diambil. Sangat jelas mereka ngincer data perhitungan C1, karena mrk ambil tas yang memang berisi berkas-berkas,” tulis pesan berantai tersebut, Sabtu sore.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya