Berita

FKMNU/Net

Politik

FKMNU Beri Ucapan Selamat Kepada Jokowi-Maruf Amin

JUMAT, 19 APRIL 2019 | 20:58 WIB | LAPORAN:

Ketua Forum Kyai dan Mubaligh Nusantara (FKMNU) KH. Muhammad Abd Mujib dan penasehat KH.Syarif Rahmat serta didampingi sekitar 50 kyai dan mubalighnya di Rumah Pergerakkan Gus Dur (RPGD) Jakarta, mengucapkan selamat kepada pasangan Ir. H. Joko Wolidodo dan KH. Ma'ruf Amin yang telah dinyatakan menang versi Quick Count dalam Pemilu ini.

"Berdasarkan hitung cepat ini kami syukuri dan mengucapkan selamat kepada pasangan Ir. H. Joko Wolidodo dan KH. Ma'ruf Amin yang telah dinyatakan menang versi Quick Count dalam Pemilu ini", ucap Kiai Abd Mujib dalam pernyataan persnya di Rumah Pergerakkan Gus Dur (RPGD), Jumat (19/4).

Di kesempatan yang sama, sekretaris FKMNU, KH. Zuhri Yaqub menambahkan, FKMNU selalu berdoa semoga pasangan ini juga menang versi real count KPU sehingga bisa memimpin bangsa menjadi sejahtera, adil dan maju dalam lima tahun ke depan.

FKMNU berharap pemimpin baru nanti mampu merajut kembali bendera ke-bhinneka-an kita dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dan mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk kembali bersatu dan bersama-sama menyongsong Indonesia ke depan yang lebih baik sehingga menjadi negara yang "baldatun thoybatun warobbun ghofuur" yang diridhoi Allah SWT.

FKMNU akan mengecam bila ada para pihak yang merencanakan "people power" atau segala tindakan inkonstitusional yang dapat mengganggu stabilitas nasional. Serta akan mendukung pihak keamanan TNI-POLRI untuk mengambil tindakan tegas kepada siapapun yang berusaha membuat kekacauan di wilayah NKRI.

"Tidak lupa FKMNU memberikan apresiasi kepada Pemerintah, KPU dan TNI-POLRI serta seluruh elemen yang telah berhasil menyelenggarakan Pemilu dengan baik. Melihat proses Pemilu yang berlangsung secara tertib, lancar dan aman serta antusiasme warga dalam mengikuti Pemilu", tutup kiai Zuhri.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya