Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Soal Hasil Pemilu, Garda Matahari Serukan Istiqomah Konstitusi

JUMAT, 19 APRIL 2019 | 02:43 WIB | LAPORAN:

Indonesia hari ini adalah bentuk final darul ahdi wa syahadah sehingga pemilu yang sedang berjalan beserta hasilnya adalah produk hukum yang sah dari pemerintahan yang terlegitimasi.

Demikian disampaikan Kornas Garda Matahari Azrul Tanjung saat menerima Korwil Garda Matahari DKI Jakarta di Kwitang, Kamis (18/4).
 

Rombongan Korwil Garda Matahari DKI yang dipimpin ketuanya Darmanto mendatangi Markas Kornas Garda Matahari di Kwitang untuk melaporkan kondisi lapangan sekaligus menyampaikan pengaduan, masukan dan saran tindakan dari berbagai respon masyarakat atas beredarnya video ajakan people power.

Azrul Tanjung meminta kepada seluruh jajarannya agar tetap berpikir jernih dan bertindak proporsional.

"Jika kita menganggap materi video tersebut keliru maka jangan tanggapi dengan cara keliru. Jangan hanya karena nafsu dan sikap kalap segelintir manusia menggelincirkan rakyat berjuta-juta. Serahkan kepada aparat hukum yang menyelesaiannya," jelasnya.

Dia mengingatkan untuk bersabar menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum dalam penetapan hasil pemungutan suara. Jika ada pihak yang merasa tidak puas disarankan menempuh penyelesaiannya secara hukum.

"Kita harus istiqomah menempuh penyelesaian masalah dan konflik kepentingan ini melalui jalur konstitusi. Kalau menginginkan perubahan maka tempuhlah secara konstitusional. Mari bersama-sama menjaga kondusifitas kegembiraan pemilu ini. Jangan ada yang menciderai keindahan bingkai demokrasi yang telah direnda dengan senyum sumringah oleh seluruh rakyat Indonesia," papar Azrul Tanjung.

Dia menambahkan, seharusnya masa penantian keputusan KPU lebih banyak dihiasi rasa syukur dan mejahit kembali semangat yang sempat terciderai akibat dinamika perpolitikan sebelum pemungutan suara 17 April.

"Mari bergandengan tangan dan satukan potensi menjadi kekuatan bersama untuk menuntun negeri indah ini menjemput takdir sejarahnya sebagai bangsa besar," jelas Azrul Tanjung yang juga sekjen Kornas Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya