Ketum Partai Pendukung Jokowi Sepakat Evaluasi Pemilu Serentak

Pemilu Serentak yang baru saja digelar dirasa kurang efektif. Sebab, isu pemilihan legislatif (pileg) seolah tenggelam dengan keramaian pemilihan presiden (pilpres).

Wakil Presiden Jusuf Kalla bahkan sempat menemui para ketua umum pendukung Joko Widodo-Maruf Amin usai pencoblosan pemilu selesai. Dalam pertemuan itu, dia menyebut semua ketum partai sepakat untuk memisahkan kembali antara pileg dan pilpres

“Ya saya tadi sore bicara dengan ketua-ketua partai. Semuanya mempunyai pandangan sama, pemilu sulit dan melelahkan. Jadi harus dievaluasi,” jelasnya saat wawancara dengan KompasTV, Rabu (17/4).

Menurut JK, model pemilu serentak membuat pileg tenggelam. Masyarakat mayoritas menaruh perhatian penuh pada pilpres. Apalagi, pilpres hanya berisi dua calon atau terjadi polarisasi pendukung.

“Salah satu solusinya kembali, April pileg, setelah ada hasilnya kita pilpres,” pungkasnya.