Berita

Terima listrik gratis/RMOL

Nusantara

Sampai April, Sudah 1.219 Rumah Tangga Miskin Di NTT Terima Listrik Gratis PLN

JUMAT, 12 APRIL 2019 | 03:09 WIB | LAPORAN:

Realisasi Tahap 1 CSR PLN untuk mengalirkan listrik 11.000 Rumah Tangga Miskin di Provinsi NTT sampai dengan 7 April 2019 telah mencapai 1.219 RT.

Vice President Public Relations Dwi Suryo Abdullah mengatakan Provinsi NTT memiliki 1.168.785 rumah tangga (RT). Berdasarkan data TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan), terdapat 24.681 Rumah Tangga Miskin yang terdiri atas 17.259 RT belum berlistrik dan 7.422 RT menyalur.  

“Selain bantuan sambungan listrik gratis, pemerintah akan memasang lampu tenaga surya home solar system bagi rumah-rumah warga yang tidak memiliki jaringan listrik,” ujar Dwi dalam acara peresmian PLTMG MPP Flores 20 MW di Dusun Rangko, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (11/4).

Sebagai upaya pemerataan rasio elektrifikasi di NTT, lanjutnya,  maka diprioritaskan untuk melistriki 17.259 RT Miskin Belum Berlistriki yang dibagi menjadi 2 (dua) tahap. Tahap pertama diberikan kepada 11.000 RT melalui CSR PLN dan tahap selanjutnya sebanyak 6.529 RT melalui bantuan lain, yakni sinergi BUMN, CSR Badan Usaha Sektor ESDM dan lembaga lainnya.

Rahmawati, warga Dusun Rangko mengucap syukur atas bantuan sambung listrik gratis ini. Sebelumnya, ia hanya mengandalkan minyak untuk penerangan dan memasak. Dalam seminggu ia dapat menghabiskan 1 liter minyak.

“Senang sekali ada listrik. Sudah bebas beraktivitas. Biasanya saya pakai lentera. Setengah mati kalau minyak habis, matikan lampunya dulu baru bakar kembali. Pernah juga kayunya habis jadi harus cari kayu pagi-pagi. Sengsara sekali,” tutur Rahmawati.

Tetangganya, Andi Putra, juga merasakam hal yang sama. Dirinya dapat menghabiskan Rp 300.000 sebulan untuk membeli minyak.

“Saya sangat bersyukur sekali dengan adanya listrik,” kata Andi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya