Novel Baswedan Ajak Masyarakat Desak Presiden Tuntaskan Kasusnya

Penyidik Senior KPK yang menjadi korban penyiraman air keras, Novel Baswedan angkat bicara terkait perkembangan kasusnya.

Novel mengaku berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril terhadap dirinya untuk lebih berani memberantas korupsi.

"Pada kesempatan ini kami berterimakasih kepada kawan-kawan yang telah memberikan dukungan. Ini bukan memperingati 2 tahun saya diserang. Tapi ini momentum yang digunakan bahwa sudah 2 tahun saya diserang tidak diungkap," kata Novel kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Kamis (11/4).

Novel mengajak semua lapisan masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendesak Presiden Jokowi segera mengusut tuntas kasusnya dengan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Independen.

"Pada kesempatan ini saya mengajak semua masyarakat Indonesia. Marilah kita mendesak kepada Bapak Presiden untuk mau peduli untuk dibentuk tim TGPF. Tentunya diharapkan adalah yang independen. Yang terlepas atau terbebas dari belenggu kepantingan politik manapun," tegas Novel.

Sebab, kata Novel, banyak juga penyidik KPK mendapat teror namun tak kunjung terungkap siapa dalang di balik semuanya.

"Saya juga ingin menginformasikan dan itu juga beberapa kali saya sampaikan bahwa kawan-kawan di KPK juga banyak yang diteror. Tidak ada 1 pun yang diungkap. Dan sekarang teror-teror itu masih terus terjadi. Saya, kita semua tentunya berharap ingin menghentikan itu," demikian Novel.