Berita

Israel/Net

Dunia

Israel Protes, Jubir Pemerintah Yordania Injak Gambar Bendera

SENIN, 31 DESEMBER 2018 | 20:40 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Israel melayangkan protes ke Yordania akhir pekan kemarin (Minggu, 31/12), setelah jurubicara pemerintah di Amman tampak tertangkap kamera menginjak bendera Israel selama pertemuan dengan anggota serikat buruh.

Foto-foto itu menunjukkan Jumana Ghunaimat, Menteri Urusan Media dan Komunikasi Yordania, sekaligus jurubicara pemerintah pekan kemarin berjalan di atas bendera Israel yang dilukis di lantai markas serikat pekerja profesional di Amman.

Dia sedang dalam perjalanan untuk menghadiri pertemuan antara Perdana Menteri Yordania Omar al Razzaz dan perwakilan serikat pekerja. Namun, Razzaz memasuki gedung melalui pintu belakang, menghindari harus berjalan di atas bendera.


Kementerian Luar Negeri Israel menanggapi foto tersebut dan mengeluarkan pernyataan menyesalkan adanya insiden penodaan bendera. Israel juga memanggil dutabesar Yordania Mohammed Hmaid untuk ditegur dan bahwa kedutaan Israel di Amman juga telah mengeluarkan protes tajam.

Diketahui bahwa bendera itu dilukis di lantai bangunan beberapa tahun lalu untuk mendorong orang yang lewat untuk menginjaknya, sebuah tanda tidak hormat.

Terlepas dari kesepakatan damai 1994 dan hubungan komersial dan keamanan negara tetangga, banyak warga Yordania yang membenci Israel dan mendukung Palestina.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Majed al-Qatarneh, seperti dimuat Reuters, mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan melalui media pemerintah bahwa kedutaan besar Israel di Amman telah meminta klarifikasi atas insiden tersebut dan bahwa Israel telah meminta petugas administrasi Yordania di Tel Aviv untuk membahas masalah tersebut. .

Qatarneh mengatakan bahwa Yordania menghormati perjanjian damai dengan Israel dan bahwa Ghunaimat telah memasuki sebuah bangunan pribadi di pintu masuk utamanya untuk menghadiri pertemuan resmi. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya