Berita

Sejujmlah orang berdiri di depan TK RYB China/CNA

Dunia

Siksa Murid Dengan Jarum, Guru TK Ini Dibui 18 Bulan

JUMAT, 28 DESEMBER 2018 | 19:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Seorang guru Taman Kanak-kanak (TK) di China dijatuhi hukuman penjara selama 18 bulan karena melakukan penyiksaan pada anak-anak didiknya dengan menggunakan jarum.

Guru tersebut adalah Liu Yanan. Dia mengajar anak-anak di TK Dunia Baru Pendidikan RYB. Oleh pengadilan Chaoyang Beijing dia dinyatakan bersalah karena telah menusuk empat anak muridnya dengan jarum pada November 2017 lalu. Skandal itu memicu kemarahan nasional.

Penyelidikan ke taman kanak-kanak dimulai ketika orang tua menemukan bekas suntikan pada anak mereka yang sekolah di sekolah top dwibahasa itu.


Selain ditusuk dengan jarum, ada juga dugaan bahwa anak-anak dipaksa minum pil misterius.

"Keadaannya keji. Perilakunya telah merusak kesehatan fisik dan mental anak di bawah umur," kata pengadilan dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Channel News Asia.

Selain dibui, Liu juga telah dilarang bekerja dengan anak di bawah umur selama lima tahun setelah menjalani hukumannya.

RYB Education sendiri adalah sebuah perusahaan yang terdaftar di New York yang menjalankan rantai taman kanak-kanak. Induk perusahaan meminta maaf atas kejadian tersebut dan menekankan pada akun media sosial resmi mereka bahwa pelecehan itu dilakukan oleh seorang individu dan bukan lembaga. [mel]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya