Wartawan Nyaleg Diminta Mundur

KAMIS, 08 NOVEMBER 2018 | 15:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Seluruh wartawan yang terlibat aktif dalam Pemilu 2019 harus mengundurkan diri dari profesinya.

Minimal, jika ada calon anggota legislatif (caleg), maka wartawan yang bersangkutan harus menonaktifkan diri dari dunia kewartawanan.

Permintaan itu sebagaimana disampaikan Ketua Dewan Pers Yoseph Adi Prasetyo dalam acara diskusi 'Dialektika Demokrasi' di Media Center DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (8/11).

"Surat Edaran 2/2018 isinya meminta kepada wartawan yang jadi caleg dan joki politik untuk nonaktif dan mengundurkan diri," katanya

Yoseph berharap SE Dewan Pers bisa menjadi acuan profesi wartawan agar mampu menghindari kepentingan politik.

"Kami ingatkan media bekerja untuk kepentingan publik," tegasnya. [ian]

Berita

Nusantara

Wartawan Nyaleg Diminta Mundur

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang