Berita

Ma'ruf Amin/Net

Politik

Ketokohan Ma'ruf Amin Luntur Di Misteri Mobil Esemka

RABU, 07 NOVEMBER 2018 | 14:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

. Rencana peluncuran mobil Esemka pada pemerintahan Presiden Joko Widodo penuh dengan misteri.

Terlebih statement Calon Wakil Presiden, Ma'ruf Amin yang menyatakan rencana produksi Esemka diluncurkan pada Oktober 2018 lalu.

Ma'ruf pun mengklarifikasi ucapannya terkait peluncuran mobil Esemka yang diproduksi dari dalam negeri. Dia menyebutkan produksi massal mobil tersebut bisa saja diundur atau justru sebaliknya dibatalkan.

"Setelah Oktober berlalu, bicara lagi bahwa Esemka bisa diundur. Saya sedih sebetulnya ketika Pak Ma'ruf masuk dalam polemik penuh misteri Esemka ini," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaen kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/11).

Menurut Ferdinand, mobil Esemka kembali muncul ke permukaan dan ramai diperbincangkan karena menjelang Pilpres 2019. Terlebih, Jokowi ikut andil dalam wacana tersebut.

"Tutup buku tentang Esemka yang pernah jadi kendaraan politik Jokowi 2014 lalu, jangan lagi digunakan sebagai kendaraan politik sekarang," tuturnya.

Dia menyayangkan ketokohan Kiai Ma'ruf yang terpaksa bertutur layaknya politisi murni dalam polemik mobil Esemka.

"Beliau kiai yang dihormati, tapi jadi luntur dan menjadi politisi murni karena omongan-omongan seperti itu adalah omongan politisi," tutup Ferdinand.

Selasa kemarin (6/11), Ma'ruf Amin membantah menyebarkan hoax terakit peluncuran mobil Esemka pada Oktober 2018. Dia mengaku hanya mendengar dari pihak lain terkait peluncuran tersebut.

Pendamping petahana Joko Widodo itu mengatakan, produksi mobil Esemka tidak ada hubungannya dengan pemerintah. Pabrik itu dikerjakan oleh perusahaan swasta, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK). [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya