Berita

M Taufik/Net

Nusantara

M. Taufik Bisa Timbulkan Sentimen Negatif Publik Pada Pemprov DKI

SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 08:55 WIB | LAPORAN:

Langkah Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik mengisi jabatan wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno tidak akan mudah.

M. Taufik harus bertarung dengan kandidat yang diajukan partai koalisi lain, PKS. Selain itu, dia juga harus bertarung dengan opini masyarakat karena statusnya yang merupakan mantan narapidana.

Begitu kata pengamat politik dari Indonesia Public Institute Karyono Wibowo saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/9) pagi.


“Salah satu faktor yang menjadi hambatan Taufik adalah statusnya sebagai mantan narapidana," ujar Karyono.

Menurutnya, jika wakil ketua DPRD DKI itu memaksa menjadi pendamping Anies, maka akan timbul sentimen negatif dari masyarakat kepada Pemprov DKI. Duet ini akan dianggap kurang berintegritas karena pernah memiliki cacat berupa kasus korupsi.

“Jika dipaksakan akan menimbulkan sentimen negatif di mata publik," jelasnya.

Taufik merupakan mantan napi kasus korupsi pengadaan barang dan alat peraga pada Pemilu 2004. Saat itu dia menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Atas kasus itu, Taufik divonis 18 bulan penjara pada 27 April 2004. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya