Berita

Nusantara

Pemuda Indonesia, Lihatlah Perbedaan Sebagai Kekuatan Bersama

SABTU, 15 SEPTEMBER 2018 | 16:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Deklarasi Pemuda Indonesia Bersatu digelar di Ambon, Maluku. Acara tersebut adalah bagian dari rangkaian acara Kirab Pemuda 2018.

Bertempat di Pattimura Park Ambon, kegiatan melibatkan ratusan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan, mahasiswa dan siswa SMA, SMK dan MA se Kota Ambon, Jumat (14/9).

Perwakilan Deputi Pemberdayaan Pemuda, Joni Sihite menyampaikan pesan bagi para pemuda yakni sebagi pemuda Indonesia, jadilah bagian dalam penyelesaian masalah bukan menjadi pemicu masalah.


Perbedaan suku, agama, ras, warna kulit merupakan keberagaman, yang menjadi kekuatan mempersatukan bangsa dan negara dalam wujud bhinneka tunggal ika.

"Jika tidak berbeda maka akan terjadi keanehan, karena itu pemuda Indonesia jangan melihat perbedaan tetapi dikendalikan menjadi kekuatan bersama," kata Joni Sihite dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/9).

Dijelaskan, Kirab Pemuda bernilai strategis demi masa depan bangsa. Di antara tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan persatuan dan patriotisme pemuda yang selaras dengan bhinneka tunggal ika.

"Selain itu mempromosikan kreativitas sebagai bagian dari upaya untuk memberdayakan potensi pemuda, dan mendorong optimalisasi potensi daerah melalui peran pemuda," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Asisten II Pemkot Ambon, Robby Silooy juga berpesan, pemuda Indonesia haruslah memiliki pemahaman yang baik dalam menerima perbedaan sebagai kekuatan bukan ancaman, dan memiliki tradisi toleransi dalam menghadapi perbedaan.

Pihaknya juga meminta para peserta maupun pendamping untuk menceritakan kondisi Ambon dan Maluku secara umum, setelah kembali ke kota asal.

"Kota Ambon merupakan kota yang damai, menghargai perbedaan, dan akan menjadi kota musik dunia, dan tidak kalah pentingnya Provinsi Maluku dijadikan laboratorium kerukunan umat beragama," ungkapnya.

Di akhirnya acara, peserta Kirab Pemuda dan ratusan pemuda yang terlibat melakukan ikrar dan penandatanganan Indonesia bersatu. Kota Ambon merupakan kota ketiga di zona II, setelah Jayapura dan Manokwari yang disinggahi 50 peserta Kirab Pemuda. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya