Berita

Kota Batam/Net

Nusantara

Ternyata Yang Menolak Ratna Sarumpaet Di Batam Orangnya Itu-itu Saja

SABTU, 15 SEPTEMBER 2018 | 15:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sejumlah LSM dan OKP di Kota Batam, Kepulauan Riau menolak kedatangan aktivis kemanusiaan, Ratna Sarumpaet masuk Batam, Minggu besok (16/9).

Ratna dalam kapasitasnya sebagai Presidium Nasional Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) dijadwalkan akan menghadiri diskusi dan deklarasi GSI Kota Batam pada besok siang.

Ketua KSPI/FSPMI Batam, Alfitoni mengatakan, pelaku penolakan Ratna sama dengan yang dialami aktivis gerakan #2019GantiPresiden, Neno Warisman beberapa waktu lalu.


"Orangnya itu-itu saja," ujar Alfitoni kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (15/9).

Kelompok yang menolak Neno termasuk Ratna dimotori dan digerakkan oleh salah satu ketua DPD partai politik pengusung pemerintah di Kepri.

"Inisialnya SP," terang Alfitoni.

Khusunya Ratna, menurut Alfitoni, aksi penolakan sejumlah LSM dan OKP tidak mendasar. Pasalnya, tidak ada agenda politik atau kampanye salah satu pasangan capres-cawapres yang diusung GSI dan Ratna.

"Ini cuma diskusi Pancasila, kebangsaan saja. Mereka saja yang buruk sangka," imbuhnya.

Selain Ratna, diskusi GSI di Kota Batam rencananya juga akan dihadiri Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara, mewakili Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal dan sejumlah tokoh lainnya.

GSI dijadwalkan akan menggelar diskusi dan deklarasi di 34 provinsi seluruh Indonesia. Sebelumnya, sudah digelar di Kota Pangkalpinang (Bangka Belitung), serta Kota Palembang dan Kota Lubuklinggau (Sumatera Selatan). [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya