Berita

Bupati Najmul Akhyar/RMOL

Nusantara

Bantuan Rumah Tahan Gempa Diharapkan Cepat Cair

JUMAT, 14 SEPTEMBER 2018 | 21:22 WIB | LAPORAN:

Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana tidak akan mengeluarkan dana bantuan untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat jika kepala daerah tidak memberikan surat rekomendasi.

Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar mengungkapkan, bantuan pemerintah itu untuk pembangunan rumah tahan gempa yang dicairkan melalui surat permintaan pimpinan daerah di lokasi bencana.

"Karena uang negara perlu dipertanggungjawabkan, saya berprasangka baik lah mungkin BNPB juga ingin cepat tetapi bagaimana pun BNPB juga diikat oleh aturan-aturan," jelasnya usai menghadiri diskusi di KAHMI Center, Jakarta, Jumat (14/9).


Akhyar menuturkan, peran Badan Pemeriksa Keuangan sangat penting dalam memantau dana bantuan korban bencana. Karena itu, dia akan mengikuti aturan-aturan yang berlaku.

"Kalau BPK tugasnya adalah bagaimana uang negara ini aman. Karena ingin saya sampaikan ke masyarakat, ini yang kita ingin gabungan uang negara aman dan bisa secepatnya sampai ke masyarakat. Itu yang kita ikhtiarkan," paparnya.

Adapun, pencairan dana untuk pembangunan rumah tahan gempa diharuskan sesuai prosedur standar (SOP) dengan mengatur pendanaan melalui petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) sebagai pedoman bagi kewenangan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk membangun rumah tahan gempa.

"Sekali lagi, juknisnya sudah ada, surat sudah saya buat sebelum juknis, tinggal saya tanda tangan. Besok atau paling lambat senin sudah terkirim," imbuh Akhyar. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya