Berita

Nusantara

Scholar Conference 2018, Apresiasi untuk Pendidikan dan Kesehatan Indonesia

RABU, 12 SEPTEMBER 2018 | 16:24 WIB | LAPORAN:

Yayasan Pelayanan Kasih A&A Rachmat didirikan oleh T.P Rachmat, founder Triputra Group kembali menggelar Scholar Conference 2018 dengan tema 'Bergerak untuk Anak Bangsa' yang diadakan di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (12/9).

Awalnya, yayasan memiliki program utama yaitu pemberian beasiswa, namun dalam perjalanannya berkembang tidak hanya memberikan bantuan di bidang pendidikan saja tapi juga di bidang kesehatan antara lain, seperti: mendirikan klinik murah bagi masyarakat kurang mampu dan kegiatan sosial lainnya.

"Yang diperlukan Indonesia saat ini adalah masyarakat yang tambah pintar, sehat dan anak-anak yatim piatu ada yang menaungi dan melindungi. Kalau hal tersebut tercapai tentu anak-anak bisa belajar dengan tenang kemudian bekerja dan bahkan menciptakan lapangan pekerjaan," ucap T.P Rachmat.


Hingga saat ini, bantuan yang diberikan Yayasan telah tersebar di berbagai wilayah di tanah air, meliputi 27 provinsi. Pada bidang Pendidikan, dari awal berdiri Yayasan hingga tahun ajaran 2018-2019 , telah disalurkan beasiswa kepada 19.500 mahasiswa berprestasi jenjang D3/S1 terutama dari keluarga yang kurang mampu di seluruh Indonesia.

Wakil Presiden Indonesia ke-11 Boediono menjadi pembicara kunci dalam acara Scholar Conference 2018. Boediono mengatakan pembangunan bangsa ibarat membersihkan aliran sungai yang terkena polusi.

Jika aliran sungai sudah terkena polusi langkah pertama yang diambil adalah membersihkan air di hulu dan sumber mata airnya kemudian dijaga agar sepanjang perjalanannya ke hilir tidak lagi tercemar.

Jika langkah ini terus dilakukan maka sungai bebas polusi. Begitu juga membangun bangsa, aliran manusia-manusia baru akan menggantikan manusia-manusia lama. Menurutnya, proses kemajuan suatu bangsa adalah proses estafet yang berkelanjutan dan bagaimana setiap generasi menyiapkan generasi penerusnya yang semakin hebat.

"Generasi itu terus berlanjut dan kunci agar bangsa semakin sukses ya terletak pada generasi penerusnya," ujar dia.

Dikatakan oleh Boediono, peran pendidikan dan kesehatan sangat penting untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas. Pendidikan seperti membangun software sementara kesehatan membangun hardware.

"Pendidikan yang maju adalah pendidikan yang memanfaatkan dua hal yaitu potensi teknologi baru yang berkaitan dengan teknologi digital dan temuan temuan baru yang bisa menambah daya saing," paparnya. [rry]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya