Berita

Puskesmas Semula Jadi/Net

Nusantara

Sunat Dana Jasa Pelayanan BPJS, Kepala Puskemas Ditangkap Polisi

KAMIS, 06 SEPTEMBER 2018 | 05:25 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Seorang kepala Puskesmas di wilayah Tanjung Balai, Sumatera Utara, terpaksa berurusan dengan polisi. Keduanya kedapatan menyunat dana jasa pelayanan BPJS bagi pegawainya.  

Praktik curang yang berhasil dibongkar Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Tanjung Balai, Sumatera Utara, terjadi di Puskesmas Semula Jadi, Datuk Bandar Timur, Tanjung Balai pada Selasa (4/9) kemarin. Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat.

"Pada saat dilakukan penangkapan ada empat orang yang sudah diberikan dana jasa pelayanan tersebut yang sudah dipotong sebesar 12 persen dari total dana yang diterima," kata Kapolres Tanjung Balai, AKBP Irfan Rifai seperti dilansir Kantor Berita RMOLSumut, Rabu (5/9).

Irfan menjelaskan, pada saat tim mendatangi TKP, Kepala Puskesmas, Nuraisyah Pandjaitan bersama Bendahara BPJS Ely Suphida tengah membagikan uang sejumlah Rp 4.912.000 kepada salah seorang pegawai Puskesmas. Uang yang diserahkan setelah dipotong 12 persen.

Dari hasil interogasi jumlah uang yang dibagikan kepada 41 pegawai Puskesmas berbeda-beda yang dilihat dari daftar absensi kehadiran, jabatan pemegang program, masa kerja, status pendidikan.

"Hasil keterangan bendahara puskesmas, pemotongan dana jasa pelayanan BPJS sebanyak 12 persen atas perintah kepala puskesmas," terang Irfan.

Selain mengamankan kedua pelaku , polisi juga menyitas sejumlah barang bukti, antara lain, enam kertas tanda terima uang, buku catatan pengeluaran dana BPJS, sejumlah alat tulis kantor (ATK) dan satu kantong plastik hitam berisi uang sejumlah Rp 33.950.000. [yls]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya