Berita

Nusantara

Penanganan Rehabilitasi Dan Rekontruksi Gempa NTB Dibagi Empat Sektor

SABTU, 01 SEPTEMBER 2018 | 08:55 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Jajaran Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) diajak untuk menyatukan tekad dan semangat dalam membantu masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengalami musibah gempa.

Panglima Kogasgabpad Mayjen TNI Madsuni meninjau pembersihan puing-puing rumah penduduk yang dilakukan oleh prajurit TNI di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Jumat (31/8).

"Mari kita bekerja dengan tulus, ihklas dan tuntas membantu saudara-saudara kita di Lombok khususnya yang menjadi korban gempa bumi agar segera bangkit," ujarnya.


Lebih lanjut Pangkogasgabpad mengatakan, saat ini pola penanganan rehabilitasi dan rekontruksi di Lombok dan Sumbawa dibagi menjadi empat sektor atau wilayah tanggung jawab. Sektor satu membawahi Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Barat, sektor dua wilayah Lombok Utara, sektor tiga Lombok Timur, dan sektor empat mencakup wilayah Sumbawa dan Sumbawa Barat.

"Untuk kecepatan penanganan masing-masing sektor dibentuk gugus tugas yang menangani tentang pemukiman dan infrastruktur, sosial dan ekonomi serta penanganan pengungsi," tegasnya.

Dijelaskannya bahwa Kogasgabpad dibentuk dengan melibatkan berbagai unsur kementerian dan lembaga antara lain TNI, Polri, Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta relawan yang bertugas untuk membantu percepatan rehabilitasi dan rekontruksi penanganan korban  secara terpadu termasuk mekanisme pemberian bantuan logistik kepada masyarakat.

"Saat ini pemberian bantuan logistik diajukan dari bawah yaitu melalui Babinsa, Danramil sampai Dansektor, kemudian diajukan ke Kogasgabpad. Dengan harapan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan cepat diterima oleh masyarakat yang membutuhkan," jelas Mayjen TNI Madsuni. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya