. Bersyukur memasuki hari kedua di Gunung Elbrus, Rusia di Pos Barrel Hut, kondisi semua anggota tim Ekspedisi Garuda Muda RMOL sehat dan prima.
Suhu 7 derajat Celsius dan langit cerah tanpa kabut saat pagi menyapa tim di ketinggian 3.602 mdpl, posisi bermalam di sebuah kontainer dengan tempat tidur kayu bersusun dua di dalamnya.
Usai sarapan pukul 9 pagi tadi waktu Rusia (Kamis, 16/8), tim langsung persiapan untuk latihan menggunakan axe ice/kapak es dipandu Andrey dari perusahaan jasa pemanduan Mountain Guide.
Crampon, gaiters, kapak es, juga sarung tangan yang harus dibawa. Sementara double boot sudah terpasang di kaki.
Andrey menuntun tim ke medan menanjak kemudian menuruni lembah, tepat di bawah Upper Lift Station Barrel Huts. Awal-awal jalur berbatu yang dilewati berganti es. Di sini tim melangkah dengan crampon. Tak begitu banyak kendala. Bergeser ke medan nanjak dan bersalju kesempatan tim belajar pakai kapak es saat posisi terjatuh.
Berlatih dengan kapak es terbilang rada-rada sulit, sehingga harus diulang beberapa kali sampai Andrey berucap 'very good'.
Waktunya makan siang. Hampir dua jam tim berlatih. Andrey pun mengajak balik ke Barrel Huts.
Tim Ekspedisi Garuda Muda RMOL beranggotakan empat pelajar SMAN 68 Jakarta (Elpala) yang terdiri dari Geas Aldino, Timothy Jonathan, Muhammad Ryan A, Salsa Khusnus Solekhani, didampingi pendaki tunadaksa Sabar Gorky, alumni Elpala Fransisca Onaria, dan Widya Victoria (wartawati Kantor Berita Politik RMOL).
Jika tidak ada aral melintang, tim akan mengibarkan sang saka merah putih bertepatan HUT Kemerdekaan ke-73 RI di puncak tertinggi Kaukasus, Elbrus (5.642 mdpl). Untuk itulah, malam ini semua perlengkapan dan peralatan summit attack sudah harus siap yang dijadwalkan mulai gerak pukul 3.30 pagi waktu setempat dari hut.
Manajer Tim, Dar Edi Yoga yang juga Wakil CEO Kantor Berita Politik RMOL batal menyertai untuk summit attack.
Geas, Timothy, Ryan, dan Salsa akan menjadi pelajar pertama mencapai Elbrus jika misi terlaksana.
Ekspedisi besutan Kantor Berita Politik RMOL ini mendapat dukungan pendanaan dan peralatan dari Kantor Wakil Presiden RI, Artha Graha Peduli, Siloam Hospitals, Angkasa Pura II, Eiger, dan Jamu Jago.
[rus]
