Berita

Foto/Net

Politik

Anggota Bawaslu Di DKPP Kena Rotasi

SENIN, 25 JUNI 2018 | 21:20 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap komposisi anggota dari unsur Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Anggota Bawaslu yang menjalani PAW yakni
Ratna Dewi Pettalolo diganti dengan Fritz Edward Siregar. Keduanya merupakan anggota Bawaslu.

PAW ini tertuang dalam surat Bawaslu RI Nomor 0653/K.Bawaslu/TU.00.01/VI/2018 perihal Pergantian Anggota DKPP ex officio unsur Bawaslu tertanggal 8 Juni 2018.

PAW ini tertuang dalam surat Bawaslu RI Nomor 0653/K.Bawaslu/TU.00.01/VI/2018 perihal Pergantian Anggota DKPP ex officio unsur Bawaslu tertanggal 8 Juni 2018.

Ketua Bawaslu Abhan mengatakan, pergantian antar waktu merupakan hal yang biasa dan kesepakatan pleno internal di lembaganya. Pergantian ini, agar anggota Bawaslu yang lain turut merasakan jadi anggota DKPP.

"Kami menyampaikan terimakasih kepada ibu Ratna, ditengah menjalankan tugas Koordiv Penindakan, juga merangkap sebagai ex officio di DKPP. Kami berharap, pak Fritz bisa melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh ibu Ratna. Disamping itu, saya berharap pak Fritz bisa membagi waktu antara mengerjakan tugas pokoknya di Bawaslu dengan tugas di DKPP," kata Abhan dalam konferensi pers di lantai 4 gedung Bawaslu, Senin (25/6).

Ketua DKPP Harjono juga menyampaikan hal serupa. Pergantian antarwaktu ini merupakan hal yang biasa. Jadi tidak perlu dipermasalahkan karena semuanya sudah diatur.

"Pergantian ini sebagai tour of duty, tidak ada persoalan. Selamat datang Pak Fritz.  Dan terimakasih kepada Bu Ratna," katanya.

Sementara Fritz Siregar menjelaskan bahwa DKPP akan mendapat tugas yang lumayan padat karena ada dua fase penting yaitu, Pilkada serentak Juni 2018 dan Pemilu Nasional 2019 yang akan menjadi objek DKPP.

"Masa pemungutan suara itu masa di mana kemungkinan sekali para penyelenggara itu dilaporkan. Bisa terkait dengan DPT, C6, masalah hari pemungutan suara, apalagi pada hari rekapitulasi. Jadi puncak-puncaknya adalah akan terjadi di tahun 2018, sampai dengan 2019. Dan saya yakin DKPP akan mengalami tugas sangat berat. Dan saya berharap, saya dapat menjalankan tugas dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, Ratna Pettalolo mengaku mendapatkan banyak pelajaran selama setahun bergabung di DKPP. Seperti belajar bagaimana berdiskusi, membahas, menganalisis, sampai memutuskan sebuah perkara. Setiap perkara diputus dengan pertimbangan yang sangat matang.

"Perdebatan tidak hanya soal hukum tetapi juga soal etika. Ini sangat baru buat saya karena meskipun saya punya pernah pengalaman sebagai TPD (Tim Pemeriksa Daerah, red), tapi hanya sebatas memeriksa. Tapi perdebatan dan adu argumentasi hingga pada kesimpulan, bagi saya menjadi ilmu yang luar biasa yang saya dapatkan," pungkas Ratna. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya