Berita

Hidayat Nur Wahid

Politik

Hidayat: Tidak Banyak Ruang Untuk Poros Ketiga

JUMAT, 09 MARET 2018 | 17:46 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, tampak ragu ketika diminta pendapatnya soal peluang munculnya poros baru menjelang Pemilihan Presiden 2019.

Menurut dia, presidential threshold 20 persen yang telah diputuskan dalam UU Pemilu membuat ruang pilihan rakyat sangat terbatas.

"Sistemnya sudah diputuskan, mau bagaimana lagi? Ini kan artinya tidak cukup banyak ruang yang dibuka bagi alternatif-alternatif untuk rakyat pilih," ujar Hidayat Nur Wahid di Ruang Rapat Kerja MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (9/3).

Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengklaim bahwa partainya sedari awal sudah menolak presidential threshold 20 persen tersebut.

Wacana pembentukan poros koalisi baru dihembuskan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan mengajak Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Kemarin, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, menjelaskan bahwa poros ketiga sulit terwujud karena lima dari sepuluh partai politik di parlemen telah menyatakan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk Pilpres 2019.

Jumlah kursi PPP, PDIP, Golkar, Nasdem, dan Hanura mencapai 55 persen di DPR RI.

"Poros ketiga hari ini sulit terbentuk," ucap Romahurmuziy dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (8/3).

Kalaupun ada poros ketiga, pria yang akrab disapa Rommy ini meyakini ada peran Partai Demokrat di sana. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), itu yang mengantongi 10,19 persen suara nasional pada Pemilu 2014. Ia menyebut, Partai Gerindra yang memiliki 11,81 persen suara nasional saja sudah memiliki poros sendiri. [ald]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya