Berita

Hukum

Kasatgas Nusantara: Kasus MCA Masih Terus Dikembangkan

KAMIS, 08 MARET 2018 | 09:06 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Nusantara Mabes Polri Irjen Pol. Gatot Eddy Pramono mengaku tim satuan yang dipimpinnya untuk mendalami kelompok Muslim Cyber Army (MCA) belum selesai alias masih terus berjalan.

Dikatakan oleh Mantan Wakapolda Sulawesi Selatan itu, pemeriksaan dan pendalaman terus dilakukan, misalnya saat adanya informasi salah seorang yang dikabarkan mengalami gangguan jiwa yakni Ahmad Solehah di Ciracas yang diperintahkan untuk memata-matai sebuah yayasan.

"Itu ternyata cerita bohong juga, seolah dia diperintahkan diberi uang Rp 500 ribu. Tapi setelah kita cek ke keluarganya masih bujang. Tentunya yang ini belum selesai kita tuntaskan," kata Gatot di sela-sela acara Rekernis Bareskrim di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta, Rabu kemarin (7/3).


Oleh karena itu, sambung Gatot, kejadian ini akan didalami oleh jajarannya dengan mengandeng psikiater untuk dilakukan observasi.

"Kita masih pemeriksaan Labfor darah dia semuanya saksi keluarga dia kita masih periksa di situ," pungkas Gatot.

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah membekuk enam pelaku dari kelompok MCA. Mereka adalah Muhammad Lutfi (40), Rizki Surya Darma (34); Ramdani Saputa (39), Yuspiadin (23), Ronny Sutrisno (40) dan Tara Arsih Wijayani (40).

Keenamnya telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 45A ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan atau Pasal Jo Pasal 4 huruf b angka 1 UU Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau pasal 33 UU ITE. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya