Berita

Hukum

DPR: KPK Jangan Berandai-andai

RABU, 07 MARET 2018 | 17:26 WIB | LAPORAN:

. Komisi Hukum DPR menyesalkan pernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo yang menyebut beberapa calon kepala daerah yang diperiksa lembaganya 90 akan menjadi tersangka.

"Penegak hukum itu nggak boleh pakai future tenses, pakainya present tense. Grammarnya harus itu," ujar Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/3).

Arsul meminta KPK jangan berandai-andai. Dia mengingatkan kasus dimana KPK pernah memberi warna kuning hingga merah pada nama-nama calon menteri di awal pembentukan Kabinet Kerja. Warna-warna itu menandai adanya potensi keterkaitan nama tersebut dengan kasus dugaan korupsi.


"Namun sampai sekarang yang warna merah siapa, kemudian disebut sebagai tersangka kan gak  jelas itu barang. Nggak pernah terjelaskan kepada publik," imbuh politisi PPP ini.

Daripada berandai-andai atau mengatakan 'akan', ia menyerankan KPK untuk menguatkan bukti korupsi seseorang kemudian diumumkan ke publik.

"Hari ini ada dua alat bukti, umumkan siapa saja. Jangan membuka wacana baru ini siapa saja 90 persen," tukasnya.

Sebelumnya, dalam sambutan di Rakernis Bareskrim di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (6/3), Agus Rahardjo menyebut ada sejumlah calon kepala daerah di pilkada serentak yang 90 persen berpotensi menjadi tersangka.

Calon kepala daerah yang disebut 90 persen akan berstatus tersangka itu, menurut Agus, berada di sejumlah daerah, seperti Jawa dan di luar Jawa.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya