Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Lain Padang Lain Belalang

RABU, 21 FEBRUARI 2018 | 10:40 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

LAIN Padang, Lain Belalang. Lain Bangsa, Lain Budaya. Maka Lain Negara, Lain Masalah. Setiap negara dan bangsa di planet bumi ini memang memiliki kebudayaan yang saling beda satu dengan lainnya maka serta merta masing-masing negara dan bangsa juga memiliki masalah yang juga saling beda satu dengan lainnya.

Ketidak-mampuan dan ketidak-mauan menyadari fakta perbedaan kebudayaan itu kerap menjadi penyebab perselisihan bahkan perperangan antar negara dan bangsa di planet bumi ini.

Indonesia



Sementara akhir-akhir ini gejala kekerasan terhadap para tokoh agama sedang merebak di persada Nusantara, namun penguasa lebih sibuk menyusun undang-undang anti penghinaan terhadap presiden serta wakil presiden. Di sisi lain DPR tidak mau ketinggalan sibuk merevisi undang-undang demi makin melindungi DPR dan para anggota DPR dari apa yang disebut sebagai perendahan kehormatan oleh sesama rakyat Indonesia yang bukan anggota DPR.

Amerika Serikat


Sementara di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump antusias memerangi terorisme yang dilakukan oleh apa yang disebut Trump sebagai Islam radikal. Ternyata terorisme yang dilakukan oleh mereka yang bukan Islam radikal terhadap anak-anak sekolah makin merajalela dan termutakhir terjadi di Florida di mana 17 anak-anak sekolah yang sama sekali tidak berdosa dibinasakan dengan senapan mesin secara keji oleh seorang warga Amerika Serikat non muslim.

Doa Dan Belasungkawa


Tidak kurang dari Presiden Trump sendiri berkicau lewat twitter pribadinya untuk menyampaikan bela sungkawa yang mendalam: 'My prayers and condolences to the families of the victims of the terrible Florida shooting. No child, teacher or anyone else should ever feel unsafe in an American school'.

Di Indonesia, doa dan belasungkawa Trump pasti disambut secara positif bahkan didukung oleh seluruh warga Indonesia yang religius dan penuh rasa kemanusiaan. Namun lain padang lain belalang, maka lain Indonesia lain Amerika Serikat.

Ternyata kicauan Presiden Trump disambut kicauan seorang warga AS yang menyebut dirinya sebagai Sarah secara (menurut ukuran budaya Indonesia) kasar bahkan jorok yang di Indonesia rawan tergolong penghinaan terhadap kepala negara sebagai berikut 'I don’t want your condolences you fucking price of shit, my friends and teachers were shot. Multiple of my fellow classmates are dead. Do something instead of sending prayers. Prayers won’t fix this. But Gun Control will prevent it from happening again.'[***]


Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kebudayaan


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya