Berita

Foto/Net

Hukum

Bareskrim Berharap Kasus Kondensat Bisa Maju Ke Meja Hijau

KAMIS, 21 DESEMBER 2017 | 17:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Bareskrim Polri berharap kasus korupsi penjualan kondensat milik negara antara PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) dan BP Migas bisa disidangkan. Sejauh ini kasus yang menyeret tiga tersangka itu mangkrak hampir dua tahun di Kejagung.

Kabareskrim, Komjen Ari Dono Sukmanto menjelaskan dalam proses penyidikan kasus tersebut pihaknya sempat terjadi perdebatan mengenai kerugian negara. Di sisi lain Kejagung juga menyarankan agar kasus tersebut dibawa ke perdata sementara, polri telah menemukan tindak pidana korupsi.

Menurut Ari, dirinya telah mengikuti kasus tersebut saat menjabat sebagai Wakabareskrim. Saat itu pun pihaknya mengalami perdebatan panjang dalam ekspos kasus bersama Kejagung.


"Waktu itu kami menghitung total lost disana (kejagung) ada penghitungan beda. Ya salah satu diantaranya itu (kejagung mengarahkan keperdata)," ujar Ari di gedung Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/12).

Lebih lanjut Ari menengaskan pada prinsipnya Polri sangat berharap kasus ini bisa masuk ke meja hijau sebab dalam proses penyidikan Polri sudah serius untuk mengungkap kasus yang diduga merugikan negara sebesar Rp 38 triliun.

"Di Kejagung cukup alot diakusi, kita masih ada beberapa kekurangan. Sekarang berkas perkara ada di Kejaksaan, masih dalam pemeriksaan kejaksaan. Tunggu saja mudah-mudahan sudah dianggap cukup," jelas Ari.

Dalam kasus ini Polri menetapka tiga tersangka yakni mantan Kepala BP Migas Raden Priyono, mantan Deputi Finansial Ekonomi dan Pemasaran BP Migas Djoko Harsono, dan eks Direktur Utama TPPI Honggo Wendratno. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya