Berita

Foto/Net

Hukum

Luhut: Narkoba Ancaman Paling Berbahaya Dibanding Teroris

SENIN, 18 DESEMBER 2017 | 23:44 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa Ancaman yang paling berbahaya bukanlah teroris melainkan narkoba.

Menurutnya pemerantasan Narkoba tidak cukup hanya menjadi tangungjawab Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri dan TNI.

"Saya sudah berkali-kali katakan yang paling parah bukan teroris, yang paling parah Narkotika, drugs ini ancaman Paling serius," kata Luhut usai menggelar Video Conference bersama Kalpori, Panglima TNI dan sejumlag Menteri di Mabes Polri, Senin (18/12).


Luhut menambahkan, dalam menekan perdaran Narkotika, perlu juga peran dari pemuka agama, sebab Narkoba tidak memandang suku, agama dan ras dan jabatan.

"Jangan bicara perbedaan saja, tapi harus lihat ancaman di depan mata. Untuk narkoba tidak ada urusan Agama Suku dan pangkat, musuhnya satu, Narkoba," ujar Luhut di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/12).

Dikesempatan yang sama Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah memerintahkan seluruh jajaran, untuk mengantisipasi tingginya peredaran Narkoba pada acara malam pergantian tahun.

Tito menginstruksikan Kapolda dan Kapolres untuk mengelar operasi Nila yang menjelang akhir tahun ini. Diharapkan operasi Nila mampu untuk memotong jalur suplai Narkoba dari bandar-bandar besar yang selama ini menjadi pemasok.

Asosiasi pengusaha hiburan juga ikut digandeng untuk menekan peredaran Narkoba.

"Supaya mereka tidak mentoleransi adanya narkoba pada saat Natal dan Tahun Baru khususnya," pungkas Tito. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya