Berita

Rizal Ramli/net

Jaya Suprana

Berpihak Ke Wong Cilik

SABTU, 04 NOVEMBER 2017 | 12:46 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

KANTOR Berita Politik RMOL memberitakan bahwa Mantan Menko Maritim Rizal Ramli mempertanyakan kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani  dalam hal rencana merevisi UU tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikuatirkan akan membebani masyarakat dengan iuran tambahan atas lebih dari 60 ribu transaksi selain .

Jalan Ke Luar
Seperti biasa RR tidak cuma mengkritik namun selalu memberi jalan ke luar. Ketimbang terus menerus "memeras" rakyat, RR menyebut ada cara cerdas yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan penerimaan negara. Yaitu, lanjut Rizal, dengan membuat RUU PNPB lebih fokus pada sumber daya alam. Artinya, PNPB hanya dibebankan kepada perusahaan tambang minyak dan gas bumi (Migas), batu bara, nikel, emas, tembaga dan banyak lagi.

"Itu akan berkali-kali dapatnya, daripada ngumpulin uang kecil yang didapat dari pendidikan, kesehatan, yang sebetulnya hak rakyat. Di mana tugas negara yang wajib menyediakan itu secara gratis," papar Rizal.  

"Itu akan berkali-kali dapatnya, daripada ngumpulin uang kecil yang didapat dari pendidikan, kesehatan, yang sebetulnya hak rakyat. Di mana tugas negara yang wajib menyediakan itu secara gratis," papar Rizal.  

Rizal juga meminta semua kelompok rakyat biasa, aktivis sampai akademisi maupun anggota DPR RI bersatu menolak pengesahan revisi UU PNPB. "Kita lawan UU yang isinya pungutan enggak jelas ini. Sudah waktunya kita berpikir besar, termasuk bagaimana pemanfaatan sumber daya alam bisa betul-betul kita tingkatkan. Enggak ada artinya duit recehan ini. Saya mohon pemerintah berani juga sama yang besar, jangan cuma berani sama rakyat kecil," tutur Rizal sebagaimana diberitakan oleh RMOL.

Berpihak

Saya awam birokrasi kepemerintahan yang serba terlalu rumit dan ruwet untuk dapat dimengerti oleh daya pikir terbatas saya, maka saya tidak berani melibatkan diri ke dalam perdebatan mengenai apa yang disebut sebagai revisi UU PNPB.

Namun sebagai rakyat yang tentu saja berpihak kepada rakyat memang saya setuju terhadap saran RR yang saya kenal sejak masa kepresidenan Gus Dur sebagai seorang dari segelintir politisi merangkap cendekiawan yang masih sudi berpihak kepada rakyat kecil, agar PNPB hanya dibebankan kepada perusahaan tambang minyak dan gas bumi (Migas), batu bara, nikel, emas, tembaga dan lain-lain.

Apalagi saran RR masih dilengkapi komentar yang jelas berpihak ke wong cilik "Itu akan berkali-kali dapatnya, daripada ngumpulin uang kecil yang didapat dari pendidikan, kesehatan, yang sebetulnya hak rakyat. Di mana tugas negara yang wajib menyediakan itu secara gratis" .

Terima Kasih, RR!

Penulis adalah rakyat yang berpihak kepada rakyat


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya