Berita

Meutya Hafid/Net

Politik

Semoga Penolakan Panglima TNI Cuma Blunder Internal AS

SENIN, 23 OKTOBER 2017 | 09:31 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Wakil Ketua Komisi I Meutya Hafid mendesak agar Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat memberi penjelasan mengenai insiden penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Meutya merasa bahwa permintaan maaf yang dikeluarkan Kedubes AS belum menjawab alasan pencekalan tersebut. Sebab isinya baru berupa permintaan maaf, belum menjelaskan kenapa insiden tersebut dapat terjadi.

"Saya rasa ini yang menjadi pertanyaan besar masyarakat Indonesia yang perlu dijawab oleh AS. Red Notice sesuatu yang serius, ia tidak ujug-ujug keluar tanpa alasan," tegas Meutya dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Senin (23/10).


Lebih lanjut, politisi Golkar ini berharap insiden ini terjadi hanya karena ada kesalahan teknis dari pihak AS. Pun begitu, ia tetap meminta pihak AS menjelaskan detail masalah ini

"Mudah-mudahan ini hanya blunder di internal mereka. Namun itu tetap perlu dijelaskan," tegasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya