Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Eradikasi Kemiskinan Dan Kesenjangan Sosial

RABU, 30 AGUSTUS 2017 | 07:36 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

KEMENTERIAN Keuangan RI menyelenggarakan Annual Islamic Finance Conference yang kedua kalinya di Yogyakarta, 23 hingga 24 Agustus 2017 dengan tema "The Role of Islamic Finance in Eradicating Poverty and Income Inequality".

Kemiskinan

Sekretaris Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Basuki Purwadi menjelaskan tema tersebut diangkat karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus dalam menjalankan berbagai upaya pengentasan kemiskinan. Salah satunya dengan menciptakan lapangan kerja. 


Menurut dia, isu ini menarik dibicarakan di tengah-tengah kondisi sekarang, dimana memang gencar dikembangkan pengembangan keuangan syariah. Terlebih, pemerintah di bawah kendali Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah meluncurkan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS). Langkah ini, lanjut dia, semakin memperbesar peran keuangan syariah di Indonesia.

Dalam konferensi ini turut dihadirkan beberapa pembicara dari luar negeri yang berkompeten dan dapat membagikan pengalaman bagaimana negara-negara mereka mengembangkan keuangan syariah, serta upaya mereka dalam mengentaskan kemiskinan dan pengurangan ketimpangan. Seperti contohnya, pembicara dari Turki, Afganistan, Mesir, Inggris, dan presentasi para ekonom muda.

Agenda Pembangunan Berkelanjutan


Namun yang paling membahagiakan bagi rakyat yang jatuh sebagai korban penggusuran atas nama pembangunan di Bukit Duri, Kalijodo, Kalibata, Luar Batang, Cigugur, Tulang Bawang, Sukamulya, Kendeng, Papua dan lain sebagainya adalah bahwa pada hari kedua, konferensi  menghadirkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memaparkan Sustainable Development Goals  alias Agenda Pembangunan Berkelanjutan yang telah disepakati para anggota PBB sebagai pedoman pembangunaan planet bumi abad XXI tanpa mengorbankan alam dan terutama rakyat sebagai bukan obyek namun subyek pembangunan.

Pembangunan dengan mengorbankan rakyat, jelas malah memperparah jurang ketidakadilan sosial antara yang kaya dengan yang miskin.
 
Menyejahterakan Rakyat


Insya Allah, dengan pemaparan Kepala Bappenas tentang Agenda Pembangunan Berkelanjutan pada muktamar "The Role of Islamic Finance in Eradicating Poverty and Income Inequality" di Yogyakarta, para pelaksana pembangunan berkenan tersadar untuk mengoreksi kekeliruan yang mereka lakukan dalam mewujudkan semangat pembangunan infra struktur yang sedang gigih digelorakan oleh Presiden Jokowi. Keuangan syariah perlu mencermati arah dukungan agar jangan sampai mendukung pembangunan yang tega hati mengorbankan rakyat.

Insya Allah, para pelaksana pembangunan infra struktur di segenap pelosok Nusantara masa kini berkenan menatalaksa pembangunan infra struktur selaras dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan maupun Sukma Keuangan Syariah yang dapat diyakini pasti tidak akan merendahkan rakyat sekadar sebagai obyek apalagi tumbal pembangunan namun benar-benar menjunjung tinggi harkat, martabat serta kepentingan rakyat sebagai subyek pembangunan bukan demi menyengsarakan namun menyejahterakan rakyat. MERDEKA! [***]

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya