Berita

Net

Hukum

Penyerang Mapolda Sumut Juga Targetkan Institusi Ini

JUMAT, 30 JUNI 2017 | 19:54 WIB | LAPORAN:

Kelompok teror yang melakukan penyerangan pos jaga Mapolda Sumatera Utara hingga menewaskan seorang anggota polisi diketahui juga menargetkan Markas Satuan Brimob Polda Sumut.

"Dalam melakukan surveinya tidak hanya ke Polda Sumatera Utara. Mereka juga melakukan survei di tempat-tempat lain, seperti Markas Komando Sat Brimob Polda Sumut," jelas Karo Penmas Polri Brigjen Rikwanto dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan (Jumat, 30/6).

Menurutnya, para pelaku juga melakukan survei terhadap kantor Kodam Bukit Barisan, Mapolsek Tanjung Rawa, dan Markas Yon Zipur untuk dijadikan target serangan berikutnya.


"Khusus untuk penjagaan Polda Sumatera Utara mereka telah lakukan survei satu minggu, dan mereka mendapatkan kelemahan di pintu tengah. Jadi, ada penjagaan di kanan kiri, pintu tengah jaraknya agak jauh sehingga mereka lompat dari pagar tengah. Di situlah mereka masuk kemudian mendapati Aiptu Sigalingging sedang istirahat dan gugur terbunuh," beber Rikwanto.

Otak kelompok penyerangan yaitu Syawaluddin Pakpahan (SP) merupakan mantan teroris yang pernah berjuang selama enam bulan di Suriah. Sepulang dari Suriah, kemudian merekrut tetangganya untuk menjadi tim survei target penyerangan.

"Jadi alumni Suriah 2013 selama enam bulan. Dan setelah dari sana yang bersangkutan merekrut tetangganya pedagang kecil di lingkungan tempat jualannya, maka direkrutlah atas nama AR (Ardial Ramadhani), kemudian FP (Firmansyah Putra Yudi), kemudian HP (Hendry Pratama)," demikian Rikwanto.

Dari pengungkapan kelompok  tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni dua bilah pisau, tumpukan buku bersampul lambang ISIS, sandal jepit, serta kartu identitas (KTP) atas nama Saifuddin Lingga. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya