Marsha Timothy, Memukau, Banjir Pujian Di Cannes

Satu lagi prestasi gemilang anak bangsa kembali ditorehkan di kancah internasional, kali ini hadir dari industri film. Sebuah film panjang bertajuk "Marlina si Pembunuh" dalam empat babak sukses menjadi satu-satunya film panjang dari kawasan Asia Tenggara yang diputar di Festival Film Cannes 2017.

Film yang menceritakan kehidupan seorang wanita berani di Sumba, Nusa Tenggara Timur ini ramai dikabarkan menuai pujian ketika pertama kali di­tayangkan di depan para penikmat dan kritikus film di Cannes.

AFP menulis Marlina the Murderer in Four Acts adalah 'langka'. Dan beberapa kritikus menggam­barkan film tersebut sebagai film 'permata' yang menyenangkan dengan gambar elok dan memberikan citra baik dalam ajang film tersebut. "Ini tidak seperti film yang pernah Anda saksikan sebelumnya," tulis AFP.

Namun hal lain yang tak kalah mencuri perhatian saat festival film prestisius ini berlangsung adalah penampilan Marsha Timothy, artis pemeran utama Marlina di film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak tersebut menghadiri momen red carpet bersama Mouly Surya dan lawan mainnya, Dea Panendra.

Seperti biasanya, istri Vino G.Bastian ini tampil memukau dengan look glamor yang tak berlebih. Lewat akun instagram pribadinya, Marsha memilih gaun rancangan Sebastian Gunawan saat menghadiri pemutaran film Hikari karya Naomi Kawase.

Dalam foto tampak Marsha ayu berbalut gaun panjang bernuansa pastel, kaya ornamen bunga, dedaunan juga feather dan aplikasi tumpuk di area lengan dipadu aksesori Tiffany & co serta clutch lansiran Rodo.

Di kesempatan lain, Marsha tampil dengan balutan gaun one-shoulder palet cokelat dengan bubuhan kristal yang juga karya Sebastian Gunawan. Tak hanya memukau lewat dua nuansa glamor tersebut, Marsha turut membawa kain Indonesia saat momen istimewa ini berlangsung.

Opsi kasual ia tampilkan lewat busana rancangan desainer Lulu Lutfi Labibi yang khas dengan motif garis dari material kain lurik-nya saat sesi interview berlangsung di Cannes. ***