Berita

Politik

Ahmad Basarah: Waspada, Indonesia Menjadi Eksperimen Ideologi Transnasional

SABTU, 29 APRIL 2017 | 03:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Lima lembaga yakni Komisi Kepemudaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Jaringan GUSDURian, Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI), Biro Pemuda dan Remaja Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Dewan Pengurus Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (DPN PERADAH) menggelar Temu Kebangsaan Orang Muda ke II pada 28-30 April 2017 di Jakarta dan Bogor.

Hadir sebagai Keynote Speech dalam acara Pembukaan Temu Kebangsaan adalah Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin dengan narasumber Ketua Badan Sosialisasi MPR RI, Ahmad Basarah dan  penulis buku Negara Paripurna, Yudi Latif.

Ketua Badan Sosialisasi MPR RI, Ahmad Basarah dalam paparannya mengatakan hari ini kaum muda menghadapi tantangan yang kompleks dari masa-masa sebelumnya.


"Indonesia sedang menjadi eksperimen ideologi transnasional. Di satu sisi, ada bahaya radikalisme agama yang kerap menawarkan kekerasan. Sementara disisi yang lain, ada bahaya liberalisme/individualisme yang menawarkan kebebasan tanpa batas," jelasnya.

Basarah yang juga merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI melanjutkan bahwa ideologi transnasional tersebut sama-sama memakai alat teknologi komunikasi dan informasi sebagai media propaganda. Oleh karena itu, sebagai agen perubahan, kaum muda tidak boleh diam.

"Kaum muda harus segera sadar diri, menjadikan serta ikut mengkampanyekan nilai-nilai Pancasila sebagai benteng dari ancaman radikalisme agama juga ancaman liberalisme/individualisme," jelasnya.

Juga tak kalah penting, ujar Basarah, organisasi pemuda perlu menjalin kerjasama dengan partai politik. Karena partai politiklah yang menentukan kebijakan negara. "Sehingga kita harus terus mengingatkan peran dan tanggungjawab kebangsaan partai politik," tutupnya.

Sementara itu, Yudi Latif dalam paparannya mengatakan hanya Pancasila yang mampu menyatukan kepingan-kepingan yang terserak menjadi kekuatan bersama demi tegaknya NKRI.

Temu kebangsaan kaum muda ini dirancang untuk membangun perspektif bersama atas berbagai masalah bangsa sekaligus menyusun rumusan kerja kolektif diantara kaum muda penggerak perubahan. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya