Berita

Net

Politik

Diunggulkan Charta, Tim Badja Ogah Sombong

SABTU, 15 APRIL 2017 | 21:09 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Tim pemenangan pasangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki-Djarot atau Badja menyambut baik hasil survei Charta Politika Indonesia yang menempatkan jagoannya mengungguli pasangan rival Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi).

Sekretaris Tim Pemenangan Badja Tubagus Ace Hasan menyatakan, hasil survei dari Charta Politika itu menjadi angin segar. Dia berharap hasil tersebut mencerminkan pemilih dalam pemungutan suara 19 April nanti.

"Harapan kita betul-betul masyarakat memanfaatkan hak politik, secara damai, aman, tertib dengan penuh kegembiraan. Tidak perlu intimidasi, kekerasan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/4).


Ace memastikan, saksi-saksi Badja akan ditempatkan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan baju bermotif kotak-kotak. Dia pun tidak melarang apabila ada masyarakat yang menggunakan baju serupa.

"Tapi apabila ada masyarakat yang menggunakan baju kotak-kotak melanggar hukum, kami tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Kembali soal hasil survei, sebanyak dua persen Badja mengungguli Anies-Sandi tidak akan membuat sombong. Ace berharap tren tersebut dapat bertahan.

"Kami akan memenangkan pilkada, ini tidak hanya dilihat dari elektabilitas saja. Tapi dari hasil survei tingkat kepuasan publik pada kinerja Ahok-Djarot. Juga keinginan Basuki-Djarot kembali memimpin," jelasnya.

Sementara itu, peneliti dari Forum Masyarakat Sipil Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menilai bahwa sekarang ini adalah saat yang penting, karena dua paslon sudah mengeluarkan semua strategi dalam bentuk apapun. Survei yang dilakukan lembaga riset dapat menjadi alat deteksi berbagai fenomena yang dapat ditangkap.

"Sekarang ini paslon nomor dua mengalami kenaikan. Isu sara, ras, penistaan agama perlahan dilupakan, ditinggalkan pemilih rasional," ujarnya.

Namun, lanjut Sebastian, hasil survei bisa naik turun tergantung pasangan calon itu sendiri, apakah akan melalukan blunder atau tidak. Yang pasti, masyarakat Jakarta rasional, tidak mudah terombang-ambing dengan isu suku, agama, ras dan antar golongan (Sara).

"Lalu apakah empat hari ini dapat dijaga tren ini untuk terus meningkat," katanya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya memaparkan, dalam survei yang dipublikasikan, lembaganya menemukan beberapa temuan menarik. Pertama, sebanyak 71,9 persen masyarakat mengaku puas terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot. Tingkat kepuasan masyarakat ini cenderung meningkat dalam beberapa periode survei yang dilakukan Charta Politika

Kedua, jumlah masyarakat yang menginginkan kembali Ahok untuk memimpin ibu kota adalah sebanyak 42,8 persen.

"Untuk pertama kalinya tingkat masyarakat yang menginginkan terpilihnya kembali Basuki Tjahaja Purnama berada pada selisih tertinggi dibandingkan beberapa survei yang dilakukan," ujar Yunarto di kantornya. [wah] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya