Berita

Politik

Pemuda Muhammadiyah Sesalkan Intimidasi Guru Terhadap Siswa Yang Berujung Bunuh Diri

KAMIS, 13 APRIL 2017 | 03:43 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Intimidasi yang dilakukan oknum guru terhadap siswi Kelas 12 SMK Negeri 3 Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara (Sumut), Amelia Nasution karena mengungkap kecurangan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disesalkan.

Sebab aksi bullying oknum guru tersebut ditengarai menjadi penyebab Amelia meminum racun rumput yang akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Padang Sidempuan pada Senin (10/4) kemarin.

Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Jasra Putra, mengutuk keras tindakan dugaan kekerasan psikis oleh oknum tersebut.

"(Saya) meminta pihak berwajib untuk melakukan penyelidikan atas meninggalnya Ananda Amelia," jelas Jasra (Rabu, 12/4).

Jasra sendiri miris terhadap apa yang ditanamkan selama proses pendidikan terhadap nilai-nilai baik malah dihancurkan oleh kecurangan ujian nasional tersebut.

"Pendidikan yang menanamkan nilai-nilai kejujuran dan kebaikan ternyata sangat paradoks dengan apa yang dilakukan oleh oknum guru tersebut," ungkapnya.

Oleh sebab itu dia meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi yang komprehensif terhadap pelaksanaan UNBK, termasuk bagi pelaku pendidikan di sekolah tidak menyampaikan Ujian Nasional ini sebagai 'teror' bagi peserta didik.

"Kita berharap ini hal yang terakhir terhadap kekerasan psikis terjadi di sekolah. Sehingga dunia pendidikan bisa melahirkan orang-orang baik dan jujur," tandas Koordinator Nasional Gerakan Ayah Hebat ini.

Amelia, seperti diberitakan sejumlah media berdasarkan penuturan ayahnya, Yanwar Nasution, aksi nekat meminum racun tersebut karena diintimidasi gurunya berinisial E.

Amelia diancam akan dipenjarakan dan didenda Rp 750 juta karena dia bersama rekannya, Idda Annur dan Rini Afrianti, memprotes guru E yang diduga membocorkan kunci jawaban UNBK kepada anaknya berinisial Y. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

UPDATE

Di Kampus UIPM, Siapa Saja Bisa Mengajukan Doktor HC seperti Raffi Ahmad

Selasa, 01 Oktober 2024 | 04:07

Pramono Janji Hidupkan Program Ahok soal Pengaduan Warga

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:45

Gelar HC Dicurigai Jadi Modal Raffi Ahmad Masuk Kabinet Prabowo

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:37

Bilal-Mulyana Laporkan Dana Kampanye Pilkada Cimahi Rp0

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:08

Kesaksian Putri Zulhas: Penunjukan Eko Patrio Sekjen PAN Bukan Tiba-tiba

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:32

Intimidasi Kelompok Kritis Pola Lama Oknum Aparat

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:14

Sambil Nyalakan Lilin, Cak Imin Baiat Caleg PKB

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:01

Atlet Peparnas Jakarta

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:39

Foto Selebgram Gita Savitri Dicatut UIPM

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:07

Cegah Bullying, Kader Demokrat Minta Disdik DKI Proaktif

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:03

Selengkapnya