Berita

Din Syamsuddin

Hukum

Din Syamsuddin Usul Densus Dilibatkan Untuk Memburu Peneror Novel Baswedan

RABU, 12 APRIL 2017 | 05:16 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Penyiraman air keras ke muka Novel Baswedan seusai shalat shubuh di masjid dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, kemarin adalah perbuatan biadab dari orang-yang tidak bertanggungjawab, tidak berperiketuhanan dan tidak berperikemanusiaan.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah M. Din Syamsuddin yakin tindakan kebiadaban itu dilakukan pihak yang merasa dirugikan oleh tindakan tegas Novel Baswedan sebagai Penyidik KPK dalam menunaikan tugas negara mengusut kasus-kasus tindak pidana korupsi selama ini dan terakhir ini.

"Maka, saya berkeyakinan bahwa pelakunya adalah dari pihak terduga kasus-kasus itu," jelas Din lewat pesan singkat yang diterima Redaksi (Rabu, 12/4).


Mengingat posisi Novel Baswedan sebagai Aparat Negara, dia menegaskan, maka kewajiban negara dari Kepala Negara dan Kepala Kepolisian Negara untuk bertindak tegas mengusutnya secara tuntas.

"Negara tidak boleh kalah, apalagi menyerah," tegas Din.

Menurutnya tindakan penyiraman air keras itu adalah kejahatan serius dan bentuk terorisme nyata serta langsung terhadap petugas negara.

"Maka bila perlu libatkan Densus 88 atau bentuk Tim Investigasi Independen," usulnya.

Din sendiri berdoa agar Novel Baswedan sabar dan tabah menerima musibah ini.

"Dan semoga Allah SWT memberi kesembuhan dan kepulihan untuk dapat terus beramar makruf dan bernahyi munkar," demikian Din.[zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya