Berita

Politik

#KampanyeAhokJahat Jadi Trending Topic

SENIN, 10 APRIL 2017 | 04:34 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Tanda pagar #KampanyeAhokJahat menjadi trending topic di Twitter dengan menempati peringkat kedua. Bahkan selama beberapa jam sebelumnya sempat memuncaki trending topic di Tanah Air.

Lewat TT tersebut, para netizen memprotes video kampanye pasangan Basuki T. Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Karena dalam video berdurasi dua menit itu, ditampilkan suasana kerusuhan. Lalu dimunculkan pula sekelompok orang berseragam serba putih dan berpeci berdemonstrasi dan melakukan aksi sweeping.


Video tersebut juga diisi pidato Djarot dengan suara lantang.

Begini isinya:

Saudara-saudaraku, seluruh warga Jakarta. Waktu sudah mulai mendekat. Jadilah bagian dari pelaku sejarah ini dan akan kita tunjukan bahwa negara Pancasila benar-benar hadir di Jakarta.

Kita juga akan tunjukan bahwa Bhinneka Tunggal Ika benar-benar bukan hanya jargon tapi sudah membumi di Jakarta.

Siapapun kalian, apa agama kalian, apa suku kalian, darimana asal usul kalian, saudara-saudara semua semua adalah saudara kita sebangsa dan setanah air dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

Jangan tanyakan darimana kau berasal. Jangan tanyakan apa agamamu. Tapi tanyakan apa yang telah kau perbuat untuk Jakarta.


Seorang netizen lewat akun Twitter @Umar_Hasibuan menilai kelompok yang tak suka Ahok dinilai sebagai anti keberagaman merupakan klaim sepihak.

"Yang Anti AHOK adalah Anti Bhinneka Tunggal Ika.Itu kesimpulannya mereka.Gue memilih tetap ANTI AHOK," kicaunya.

Politikus senior PKS yang juga mantan Menkominfo Tifatul Sembiring juga bereaksi atas video kampanye Ahok-Djarot tersebut.

"Tak tega & ingin menangis rasanya saat umat digambarkan begitu suram, biang rusuh, pemarah, anti NKRI & anti persatuan. #KampanyeAhokJahat," cuit @tifsembiring.

Netizen lainnya, Elfizal Azhar juga mempertanyakan isi video tersebut.

Lewat akun Twitter @elfiza, dia menegaskan bahkan peserta Aksi Bela Islam sudah mempraktekan toleransi beragama dan menjaga kebhinekaan.

Karena dalam aksi tersebut, massa umat Islam mengawal pasangan Asido dan Felicia yang hendak menikah saat menuju Gereja Katedral. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya