Berita

Net

Politik

Wiranto Pastikan Polisi Punya Dasar Untuk Menangkap Al Khaththath Cs

JUMAT, 31 MARET 2017 | 22:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden Joko Widodo tidak dapat bertemu perwakilan pengunjuk rasa aksi 313 siang tadi. Dia pun menugaskan Menko Polhukam, Wiranto, untuk menerima.

"Saya ingin luruskan anggapan seolah pemerintah tdk peduli. Hal itu tidak benar krn saya wakil lsng pemerintah menerima perwakilan aksi tsb," jelas Wiranto lewat akun Twitter-nya, @wiranto1947 sesaat lalu (Jumat, 31/3).

Dia menegaskan Presiden tidak pernah menganggap remeh suara umat Islam. "Sebaliknya demo ini ckp penting shg menugaskan saya untuk menemui perwakilan aksi," ungkapnya.

Karena itu dia akan laporkan hasil pertemuan tadi kepada Presiden. "Namun yang terpenting para demonstran sudah berhasil menyampaikan aspirasinya," sambungnya.

Terkait tuntutan yang menjadi fokus utama aksi 313, pemerintah akan merespon secara proporsional dan profesional sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Saya berharap masyarakat tidak mencurigai pemerintah berpihak dengan pihak-pihak yang berurusan dengan pengadilan," jelasnya.

Dia juga memastikan Pemerintah tidak dapat mencampuri hal-hal yang berhubungan dengan masalah yudikatif atau pengadilan.

"Mengenai dugaan kriminalisasi ulama, dapat saya pastikan Polisi memiliki dasar hukum utk melakukan penangkapan terkait dengan dugaan makar," tandasnya.

Terakhir dia mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan rasa persatuan diantara demi kelancaran dan ketertiban kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sebelum aksi 313, pihak Kepolisian menangkap sembilan orang terkait dugaan pemufakatan makar. Salah satunya, Koordinator Aksi 313 M. Al Khaththath. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

UPDATE

Di Kampus UIPM, Siapa Saja Bisa Mengajukan Doktor HC seperti Raffi Ahmad

Selasa, 01 Oktober 2024 | 04:07

Pramono Janji Hidupkan Program Ahok soal Pengaduan Warga

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:45

Gelar HC Dicurigai Jadi Modal Raffi Ahmad Masuk Kabinet Prabowo

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:37

Bilal-Mulyana Laporkan Dana Kampanye Pilkada Cimahi Rp0

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:08

Kesaksian Putri Zulhas: Penunjukan Eko Patrio Sekjen PAN Bukan Tiba-tiba

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:32

Intimidasi Kelompok Kritis Pola Lama Oknum Aparat

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:14

Sambil Nyalakan Lilin, Cak Imin Baiat Caleg PKB

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:01

Atlet Peparnas Jakarta

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:39

Foto Selebgram Gita Savitri Dicatut UIPM

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:07

Cegah Bullying, Kader Demokrat Minta Disdik DKI Proaktif

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:03

Selengkapnya