Berita

Prof. Mansyur (kanan)

Politik

Prof. Mansyur Ramli Dukung Pelaksanaan Kongres Maritim dan Kepulauan

RABU, 29 MARET 2017 | 22:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Rencana Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI) menggelar Kongres Maritim dan Kepulauan pada 21-23 September mendatang di Makassar mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi. Salah satunya, Prof. Dr. Mansyur Ramli.

Dukungan tersebut dia sampaikan saat menerima Ketua Umum DPP HMPI Andi Fajar Asti di kantornya, Jakarta (Rabu, 29/3).

Menurut mantan Kepala Litbang Kemenristekdikti RI dan Kepala Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) ini, pelaksanaan Kongres Maritim sangat penting untuk mendorong visi-misi Pemerintahan Jokowi-JK menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia bisa terwujud.

Karena itu dia bersedia menjadi salah satu narasumber Kongres Maritim tersebut. Tokoh yang saat ini menjadi Majelis BAN PT ini akan menjadi pembicara tentang manajemen pengelolaan pemerintahan yang berorientasi maritim dan kepulauan. Termasuk bagaimana mengkoneksikan antar potensi daerah yang memiliki kawasan maritim memadai di seluruh indonesia.

Sementara itu, Fajar menyambut dukungan akademisi sekaliber Prof. Mansyur. Dukungan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia itu memberikan angin segar kepada seluruh panitia dan pengurus untuk kesuksesan acara tersebut.

Karena pada kesempatan itu, Prof. Mansyur menjanjikan akan membantu membuka jejaring Kementerian hingga acara tersebut terlaksana dengan baik. Kegiatan ini juga akan memberikan kontribusi positif atas capaian program pemerintah yang bernafaskan kemaritiman dan kepulauan.

HMPI sangat optimis bisa meyakinkan seluruh kementerian yang terkait untuk berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Karena kegiatan ini akan menghasilkan gagasan dan program konkret untuk membangun indonesia dari pinggiran.

Selain itu, HMPI akan mendorong terbentuknya asosiasi pemerintah daerah maritim dan kepulauan seluruh Indonesia dan melibatkan anggotanya sebagai tenaga konsultan serta menjadi Otak Penggerak asosiasi yang akan terbentuk nantinya.

"Dan melalui Kongres Maritim dan Kepulauan, akan menjadi wadah berkumpulnya akademisi sebagai penggerak riset dan pengembangan, pemerintah sebagai eksekutor dan pengambil kebijakan, serta pengusaha dan industri sebagai pelaksana pembangunan maupun sebagai investor," tandasnya. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya