Berita

Politik

Gerindra Sudah Siapkan Strategi Untuk Menghadapi Ahok Sang Goliat

SENIN, 27 MARET 2017 | 03:54 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Gerindra sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengalahkan pasangan Basuki T. Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta ini.

Strategi ini penting, karena bagi Gerindra yang mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno bersama PKS, lawan yang mereka hadapi punya kekuatan besar. Dia mengibaratkan David menghadapi raksasa Goliat.

Pertama adalah mengawasi, mencegah, dan melawan bersama masyarakat Jakarta pergerakan aktivitas tim relawan Basuki-Djarot agar tidak ada intimidasi, politik uang dan kecurangan dengan sistim IT. Termasuk pergerakan Tim Siluman Basuki0Djarot yang terdiri dari oknum-oknum di pemerintahan mulai dari RT hingga Pemerintah pusat ditambah aparat Keamanan mulai dari tingkat RT sampai dengan pusat  yang akan melakukan


Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Arief Poyuono, lewat pesan singkat sesaat lalu (Senin, 27/3).

Kedua, memantau, mencegah oknum-oknum penyelenggara pilkada mulai dari tingkat KPPS hingga KPU; mulai tingkat Panwaslu sampai Bawaslu yang mencoba melakukan kecurangan saat pra pilkada , penyusunan DPTc, pemberian surat pencoblisan saat  pencoblosan, perhitungan di TPS hingga tingkat KPUD DKI Jakarta.

"Karena sangat rawan dengan pengelembungan suara Basuki - Djarot dan penghilangan suara Anies-Sandi," ungkapnya.

Ketiga, terus melakukan sosialisasi pada masyarakat tentang program program Anies-Sandi. Di antaranya pentingnya partisipasi masyarakat Jakarta dalam ikut menyusun program program pembangunan dan penataan kota  Jakarta jika Anies -Sandi terpilih.
Keempat memperluas jaringan pendukungan untuk memilih  Anies-Sandi  melalui tokoh agama, tokoh masyarakat, paguyuban-paguyuban suku-suku yang tinggal di jakarta mulai dari tingkat RT sampai dengan pusat , mobilisasi relawan untuk terus memperbesar jaringan  relawan untuk Anies -Sandi.

Kelima, menyiapkan dan melatih tambahan relawan relawan untuk saksi dan pengawas di TPS hingga KPU

Keenam, yang pasti terus berkampanye yang santun ,cerdas dengan  tidak melakukan penzoliman dengan cara-cara kampungan dan memecah persatuan dan kesatuan bangsa serta melakukan kampanye yang menista agama ,suku dan ras kompetitor kita ,dan menjunjung tinggi fair play dalam pilkada putaran kedua .

Ketujuh, mencegah masyarakat jangan sampai melakukan tindakan anarkis dan pembalasan jika ada alat alat kampanye Anies -Sandi dirusak, serta jika nantinya banyak kecurangan-kecurangan yang meyebabkan suara Anies -Sandi hilang atau kurang suaranya. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya