Berita

Politik

Din Syamsuddin Dapat Gelar Doktor HC Dari Universitas Fatoni, Thailand

SENIN, 27 MARET 2017 | 02:38 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Prof. Dr. M. Din Syamsuddin mendapat penghargaan gelar doktor kehormatan (Doktor Honoris Causa) dalam bidang Islamic Sciences dari Universitas Fatoni, Thailand.

Pada acara penganugerahan tersebut, Guru Besar UIN Jakarta ini menyampaikan pidato dalam bahasa Inggris berjudul "Revivalization of Islamic Sciences toward the Revival of Islamic Civilization; with a Little Context of Islamic Polity".

Turut hadir dalam penganugerahan itu Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Prof. Dr. Saiful Bakhri; Badan Pembina Harian UMJ sekaligus Ketua PP Muhammadiyah Prof. Bahtiar Effendy dan Dr. Hajriyanto Thohari; Wakil Rektor, Dekan Fakultas Kedokteran UMJ, dan Konsulat Jenderal RI di Thailand, Triyogo Jatmiko.


Dalam pidatonya, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia ini mengatakan, Dunia Islam memiliki potensi besar untuk bangkit sebagai pemegang supremasi peradaban dunia.

Selain memiliki sumber daya manusia dan sumber daya alam, Dunia Islam memiliki 'sumber daya nilai' dan 'sumber daya sejarah'. Keempat potensi besar itu diyakini Din dapat menjadi faktor yang dapat mengulang kejayaan Islam seperti di masa lalu.

Adapun kebangkitan ilmu pengetahuan dalam peradaban Islam pada abad pertengahan didukung oleh political will. "Jika umat Islam ingin kembali mencapai kejayaan ilmu pengetahuan, maka harus ada dukungan politik," tegasnya, seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu malam (26/3). [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya