Berita

AS Hikam

Politik

Apakah DPR Juga Mau Lempar Tanggung Jawab Hanya Karena Digoda Setan?

SELASA, 21 MARET 2017 | 07:12 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Anggota DPR dari PKB, Nasim Khan (NK), menolak DPR disebut sebagai lembaga terkorup. Alasannya, karena sebagian pihak pejabat Pemerintah justru yang sering menggoda para anggota DPR dengan berbagai proyek, sehingga mereka jadi korup.

Pakar politik senior AS Hikam mempertanyakan alasan yang dikemukakan tersebut. [Baca: DPR Ogah Disebut Lembaga Terkorup]

"Ini sama saja dengan mengatakan bahwa manusia tidak salah jika berbuat jahat dan/atau melakukan perbuatan dosa karena ia digoda setan. Karena itu yang salah adalah setan," ungkapnya (Selasa, 20/3).

Menurutnya, dengan cara berfikir yang ringsek seperti ini, bukan saja anggota DPR sedang berusaha menimpakan kesalahan kepada pihak lain. Tetapi yang lebih fatal adalah ia sebenarnya mengatakan bahwa manusia tidak punya tanggungjawab pribadi. Selain itu ia juga seperti tak paham dengan yang disebut dengan akuntabilitas publik.

"Lha kalau kualitas anggota DPR seperti ini, bisa dibayangkan betapa sulitnya melakukan pemberantasan korupsi di DPR," jelas Menristek era Pemerintahan Gus Dur ini.

Dia menegaskan semestinya parpol-parpol bertanggungjawab untuk menyeleksi dan mendidik caleg-calegnya agar setelah menjadi wakil rakyat mereka tidak memalukan.

"Setidaknya mereka paham tentang apa tugas dan kewajiban sebagai wakil rakyat," tandas mantan politikus PKB tersebut. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya