Berita

Net

Politik

Jangan Sampai Sudah Keluarkan Dana Triliunan Yang Terpilih Pemimpin Rendahan

SENIN, 20 MARET 2017 | 04:30 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Fitnah dan hoax yang terus menyerang Anies Baswedan-Sandiaga Uno tak akan mempengaruhi elektabilitas Cagub-Cawagub DKI Jakarta tersebut.

Fitnah yang terbaru adalah terkait beredarnya kontrak politik pasangan yang diusung Gerindra dan PKS itu bahwa akan memimpin Jakarta berdasarkan "syariat" Islam.

"Fitnah seperti ini insya Allah tak berguna dan berpengaruh pada elektabilitas Anies-Sandi," jelas Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS, Hidayat Nur Wahid, lewat pesan singkat (Minggu, 19/3).


Sebab, sambung Wakil Ketua MPR RI ini, rakyat sudah tahu bahwa serangan terhadap pasangan Anies-Sandi tersebut hanya fitnah dan hoax.

"Karena berulangkali Anies-Sandi dilaporkan dan difitnah tapi selalu terbukti bahwa itu hanyalah fitnah alias berita bohong," sambungnya.

Meski demikian, penyebaran fitnah dan hoax tersebut tetap harus diusut oleh Kepolisian. Karena tidak sejalan dengan budaya politik beretika dan berkualitas. Padahal, hanya dengan cara beretika dan berkualitas bisa menghadirkan pemimpin beretika dan berkualitas juga.

"Negara sudah kucurkan triliunan rupiah. Jangan sampai hasilnya hanyalah pemimpin rendahan karena didukung oleh proses fitnah dan pelanggaran hukum yang dibiarkan," tandasnya. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya